Cara Mengecek Power Bank yang Boleh Digunakan di Pesawat

Senin, 27 Mei 2024 | 12:12 WIB
Cara Mengecek Power Bank yang Boleh Digunakan di Pesawat
Ilustrasi power bank. (Freepik/victor_prilepa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Power bank merupakan salah satu barang penting ketika bepergian jauh. Namun, jika pengguna berencana membawa power bank ke dalam pesawat, sebaiknya pengguna mengetahui apakah power bank diperbolehkan digunakan di pesawat.

Sama seperti perangkat lainnya, pengisi daya portabel adalah barang yang diatur dalam penerbangan.

Saat menentukan apakah maskapai penerbangan mengizinkan power bank di pesawat, pengguna harus berkonsultasi dengan dua lembaga pemerintah yaitu Transportation Security Administration (TSA) dan Federal Aviation Administration (FAA).

Kedua organisasi tersebut memiliki peraturan ketat mengenai apa yang dianggap sebagai baterai litium-ion eksternal dan ini termasuk power bank.

Baca Juga: Cara Ganti Warna WhatsApp di Android, Gak Butuh Aplikasi Tambahan!

Secara umum power bank boleh dibawa naik pesawat, jika memenuhi kriteria berikut:

  • Semua baterai litium-ion yang dapat diisi ulang harus memiliki daya 100 watt-jam (Wh) atau kurang per baterai.
  • Power bank tidak boleh rusak.
  • Power bank harus bisa dikeluarkan dari tas saat melewati keamanan.
  • Power bank yang pengguna bawa ke dalam pesawat harus untuk penggunaan pribadi, bukan untuk dijual atau didistribusikan.

Cara menyimpan power bank

Maskapai umumnya menetapkan peraturan bahwa apa pun yang memiliki baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang harus ada di bagasi jinjing. Aturan ini tidak hanya berlaku pada laptop dan ponsel, namun juga pada power bank dan baterai portabel lainnya.

Pasalnya, menyimpan perangkat yang berpotensi meledak di tempat yang dapat dipantau akan lebih aman.

Jika pengguna secara tidak sengaja membawa baterai berukuran besar dalam penerbangan atau meninggalkannya di kabin, kemungkinan besar hal ini tidak akan menyebabkan bencana, namun kemungkinan terjadinya bencana sangat kecil.

Baca Juga: Cara Agar Anak Tak Bisa Akses Konten Negatif di HP Android, Atur Durasi Game

Bolehkah membawa power bank 20.000 mAh di pesawat?

Sulit untuk mengetahui power bank mana yang diperbolehkan di pesawat, karena sering kali mereka menggunakan miliamp jam sebagai pengukuran dayanya, bukan watt jam.

Berikut rumus untuk mengkonversi antar satuan:

  • Temukan nomor mAh baterai.
  • Temukan tegangannya (biasanya 3.6V/3.7V).
  • Bagi angka mAh dengan 1.000, ubah menjadi Amp jam (Ah).
  • Kalikan angka Ah dengan voltase untuk mendapatkan Watt-jam.
Ilustrasi power bank. [shutterstock]
Ilustrasi power bank. [shutterstock]

Bolehkan membawa banyak power bank dalam penerbangan?

Meskipun pengguna tidak boleh membawa satu power bank dengan daya lebih dari 100Wh ke dalam pesawat tanpa izin, pengguna dapat membawa lebih dari satu power bank yang jumlahnya mencapai atau melebihi jumlah tersebut.

Biasanya, pengguna dapat bepergian dengan dua power bank dalam satu penerbangan jika masing-masing power bank memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh TSA dan FAA. Namun, setiap maskapai penerbangan mempunyai aturan unik.

Pastikan pengguna memeriksa keamanan di bawah ini sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat ketika membawa powerbank.

  • Simpan baterai di dalam kabin.
  • Jangan menggunakan power bank melebihi 100Wh tanpa berkonsultasi dengan maskapai penerbangan.
  • Pastikan pengisi daya portabel berfungsi dengan baik sebelum membawanya dalam penerbangan.

Dengan informasi tersebut, pengguna seharusnya bisa melakukan penerbangan dengan aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI