Review Samsung Galaxy A55 5G: Paket Komplit, Langsung Beli Aja

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 27 Mei 2024 | 09:00 WIB
Review Samsung Galaxy A55 5G: Paket Komplit, Langsung Beli Aja
Review Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung Galaxy A55 5G resmi meluncur ke Indonesia beberapa waktu lalu. Ini adalah HP Samsung kelas menengah atau mid-range yang dibanderol Rp 6 jutaan.

Saat diluncurkan, Samsung A55 ini dijual dalam versi 8/256GB dan 12/256GB. Varian warna yang tersedia adalah Awesome Ice Blue, Awesome Navy, dan Awesome Lilac.

Suara.com berkesempatan melakukan review Samsung Galaxy A55 5G versi 8GB/256GB warna Awesome Lilac selama kurang lebih dua minggu. Berikut ulasannya.

Desain dan isi boks

Samsung Galaxy A55 5G ini masih mengusung desain tiga kamera belakang vertikal dan satu lampu flash kecil. Sepertinya desain ini mulai jadi identitas HP Samsung, yang mana ini juga dipakai di ponsel kelas premium (flagship) maupun seri M yang juga kelas menengah.

Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy Z Fold 6 Ultra, HP Lipat Harga Lebih Mahal?

Sebenarnya desain HP Samsung yang mirip di semua lini ini ada plus minusnya. Positifnya, desain itu sudah menandakan kalau kalian memiliki HP Samsung.

Review Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]

Bahkan pengguna awam mungkin tidak bisa mengenali apakah Samsung Galaxy A55 ini adalah HP kelas premium layaknya S24 karena desainnya serupa.

Negatifnya, desain itu membuat HP Samsung terlihat monoton karena tidak ada ciri khas. Sebab susunan kamera belakang vertikal ini juga dipakai di HP kelas Rp 2 jutaan seperti Galaxy A05s.

Tapi khusus Galaxy A55, desain seperti ini tidak akan mengecewakan apabila digenggam langsung. Bodi belakangnya terbuat dari bahan kaca, bingkai berbahan metal dan permukaan rata, yang membuatnya makin kokoh saat digenggam.

Panel belakang yang dilapisi Corning Gorilla Glass Victus itu juga menimbulkan efek kilauan saat dipantulkan ke cahaya matahari atau lampu. Tapi bodi kaca ini juga membuatnya licin saat digenggam.

Baca Juga: Review Film Atlas: Aksi Jennifer Lopez di Tengah Perang Melawan AI, Layak Ditonton?

Ukuran ponsel ini terbilang ergonomis karena memiliki dimensi 161.1 x 77.4 x 8.2 mm. Tapi terasa berat karena bobotnya 213 gram, mungkin karena faktor frame aluminium.

Terkait kelengkapan, sisi atas ponsel ada slot dual SIM yang hybrid dengan slot Micro SD dan satu lubang kecil speaker untuk telepon. Sedangkan sisi bawah ada port USB-C, dua lubang kecil mikrofon, dan speaker.

Review Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]

Di bagian kanan ada tombol power dan pengatur volume yang sedikit menonjol atau yang disebut Samsung sebagai Key Island. Sedangkan sisi kiri tidak ada tombol apapun. Tidak ada port jack audio 3.5mm di ponsel ini.

Adapun isi boks Samsung Galaxy A55 5G ini mencakup satu unit ponsel, kabel USB-C, buku panduan, kartu garansi, hingga SIM ejector. Tidak ada case silikon ataupun charger, jadi kalian harus beli lagi secara terpisah.

Layar

Samsung Galaxy A55 5G mengusung layar Super AMOLED berukuran 6.6 inci, resolusi FHD+ 1080 x 2340 piksel, refresh rate 120Hz, dan kedalaman warna 16M.

Kesan pertama kami saat melihat layar Samsung A55 ini ada di bezel yang ternyata cukup tebal. Sekilas memang tidak terlalu terpengaruh, tapi bagi yang detail bakal terganggu dengan pinggiran hitam tebal di layar ponsel itu.

Kendati begitu refresh rate 120Hz itu membuatnya mulus saat kami coba pakai scroll media sosial. Layarnya juga enak ketika dipakai untuk menonton film atau video YouTube.

Oh ya layarnya ini sudah mendukung fitur Always on Display alias tampilan selalu menyala. Sensor sidik jari (fingerprint) juga sudah tertanam di layar tersebut.

Review Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]

Kamera

Samsung Galaxy A55 5G memiliki tiga lensa belakang yang mencakup kamera utama 50MP, ultrawide 8MP, dan makro 5MP. Di bagian depan ada kamera selfie beresolusi 32MP.

Lensa utama ini dilengkapi fitur seperti Optical Image Stabilization (OIS) dan Video Digital Image Stabilization (VDIS) yang membuat hasil foto maupun video menjadi lebih stabil.

Benar saja, fitur OIS maupun VDIS ini bisa bekerja dengan baik saat kami pakai mengambil foto parade. Hasil foto bisa terekam jelas, padahal objek dipotret dalam keadaan yang terus bergerak.

Hasil foto di siang hari dalam kondisi luar ruangan (outdoor) juga tidak mengecewakan. Kualitas objek pas, warnanya tidak berlebihan.

Latar foto langit maupun bangunan pun warnanya tetap terekam dengan baik. Terlebih itu kami ambil dalam kondisi bergerak.

Saat foto malam pun sama. Di kondisi minim cahaya, Galaxy A55 mampu mengambil foto objek dengan jelas. Latar seperti lampu juga tidak bias, tetap tajam.

Kami tes juga tatkala foto di dalam ruangan (indoor) yang cahayanya sangat kurang. Tapi kamera Samsung A55 ini ternyata sangat memuaskan. Foto mode portrait bisa diambil dengan cukup mudah, padahal dilakukan dalam kondisi bergerak.

Kamera selfie pun demikian. Samsung seri A5 memang tidak diragukan untuk urusan kamera.
Sedikit minusnya ada di kamera ultrawide pada kondisi malam hari. Warnanya terlihat kurang mencolok dan sedikit buram, berbeda dengan hasil kamera utama.

Berikut hasil kamera Samsung Galaxy A55:

Review hasil kamera belakang Samsung Galaxy A55 5G kondisi luar ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera belakang Samsung Galaxy A55 5G kondisi luar ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera belakang Samsung Galaxy A55 5G kondisi dalam ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera belakang Samsung Galaxy A55 5G kondisi dalam ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera belakang Samsung Galaxy A55 5G kondisi dalam ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera belakang Samsung Galaxy A55 5G kondisi dalam ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera belakang Samsung Galaxy A55 5G kondisi luar ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera belakang Samsung Galaxy A55 5G kondisi luar ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera belakang Samsung Galaxy A55 5G kondisi luar ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera belakang Samsung Galaxy A55 5G kondisi luar ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera ultrawide Samsung Galaxy A55 5G kondisi malam hari luar ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera ultrawide Samsung Galaxy A55 5G kondisi malam hari luar ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera depan Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera depan Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]

Performa

Samsung Galaxy A55 5G diperkuat prosesor Exynos 1480 yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan ROM 256GB. Ini adalah prosesor buatan Samsung dengan fabrikasi 4nm.

Performa Exynos 1480 ini kami tes di aplikasi pembanding seperti AnTuTu v10 hingga Geekbench 6. Samsung Galaxy A55 mendapatkan skor 743.675 di AnTuTu.

Sedangkan untuk tes Geekbench, hasil CPU memperoleh skor 1.147 untuk single-core dan 3.341 untuk multi core. Kemudian tes GPU mendapatkan skor 4.008.

Saat dites main Mobile Legends, Samsung Galaxy A55 sudah mendapatkan opsi Frame Rate dan Grafis 'Ultra' alias rata kanan. Game pun bisa dimainkan dengan lancar tanpa kendala lag ataupun patah-patah.

Kemudian untuk main PUBG Mobile, ponsel bisa menjalankan opsi Grafis 'HD' dengan Frame Rate 'Ultra'. Game battle royale ini pun bisa dimainkan dengan sangat baik.

Namun saat main game Mobile Legends selama satu jam, Galaxy A55 mulai terasa hangat saat digenggam. Solusinya kalian bisa menggunakan case agar tidak terlalu panas, yang mana case itu harus kalian beli lagi.

Tes performa Antutu dan Geekbench Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]
Tes performa Antutu dan Geekbench Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]

Adapun sistem operasinya yakni One UI 6 berbasis Android 14. Menariknya, Samsung Galaxy A55 5G akan mendapatkan update OS hingga empat tahun dan security update hingga lima tahun.

Ini sangat memuaskan untuk ponsel yang diposisikan sebagai kelas mid-range. Biasanya, HP Android kelas menengah hanya mendapatkan update OS hanya dua tahun saja, tapi Samsung cukup berani.

Baterai

Samsung A55 dibekali baterai 5.000mAh yang support charger 25W. Kapasitas ini cukup digunakan sehari penuh untuk pemakaian ringan seperti foto-foto, main media sosial, ataupun browsing internet.

Main Mobile Legends selama 47 menit, baterainya berkurang 17 persen. Kemudian untuk PUBG Mobile 27 menit, kapasitas baterai habis 7 persen saja.

Sayangnya saat review HP Samsung Galaxy A55, kami tidak disediakan charger 25W resmi. Jadi kami tidak bisa membuktikan klaim Samsung soal charger 30 menit bisa mengisi daya baterai hingga 53 persen.

Review Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review Samsung Galaxy A55 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]

Kesimpulan

Samsung Galaxy A55 5G adalah HP mid-range Rp 6 jutaan yang bisa dibilang paket lengkap di kelasnya. Ponsel ini unggul di sisi desain,  layar, kamera, hingga performa yang terbilang masih aman.

Dari segi desain, bahan kaca hingga frame metal menambah kesan premium untuk HP kelas menengah. Layarnya tajam dan mulus. Kamera juga memuaskan di kondisi outdoor-indoor, siang atau malam hari.

Update OS empat tahun dan security update lima tahun juga menjadi kelebihan di Samsung Galaxy A55 5G. Sekali lagi kami tekankan kalau ini adalah HP mid-range, bukan flagship.

Performa Exynos 1480 ternyata tidak terlalu mengecewakan. Game seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends bisa dijalankan dengan baik, meskipun lama kelamaan bikin HP panas.

Poin minus dari Samsung Galaxy A55 5G ini tentu saja soal kelengkapan. Tidak ada charger, pelindung layar, hingga case dalam boks membuat kalian harus mengeluarkan kocek lebih banyak.

Bezel layar yang tebal mungkin juga terlihat mengganggu. Desain tiga kamera belakang vertikal juga membuat HP ini terlihat sama saja dengan ponsel Samsung lainnya yang harganya lebih murah.

Namun jika kalian tidak bermasalah dengan plus minus di atas, HP Samsung  Galaxy A55 5G bisa menjadi pilihan. Ponsel ini bisa kalian dapatkan dengan harga mulai dari Rp 5.999.000 alias Rp 6 juta.
'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI