Menkominfo Sebut Seluruh Indonesia Bisa Nikmati Internet Starlink Elon Musk

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 22 Mei 2024 | 13:53 WIB
Menkominfo Sebut Seluruh Indonesia Bisa Nikmati Internet Starlink Elon Musk
Presiden Joko Widodo dan Elon Musk melakukan pertemuan di sela-sela World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Badung, Bali, Senin (20/5/2024). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi memastikan seluruh wilayah Indonesia akan mendapatkan layanan Starlink, penyedia internet dari perusahaan antariksa SpaceX milik Elon Musk.

“Ke depan, seluruh Indonesia akan mendapatkan pelayanan dari Starlink. Namun lebih diutamakan bagi masyarakat wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal),” kata Budi Arie dalam siaran pers Kominfo, Rabu (22/5/2024).

Diketahui Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Starlink untuk menyediakan akses internet di fasilitas puskesmas.

Uji coba Starlink dilakukan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod Denpasar, Pustu Klungkung Bali, serta Puskesmas Tabarfane di Kepulauan Aru Maluku. Itu menandai penyediaan layanan internet secara resmi di Indonesia.

Baca Juga: Starlink Resmi Masuk Indonesia, Komisi I DPR: Konon Sudah Tak Perlu Lagi Bangun BTS

Peresmian kerja sama ini juga ditinjau langsung oleh Elon Musk di Bali pada Minggu kemarin.

Budi Arie menyebut kalau untuk sementara ini layanan Starlink diarahkan ke ranah pendidikan dan kesehatan. Sebab banyak puskesmas dan sekolah yang belum mendapatkan akses internet.

"Sementara Indonesia ini kan negara kepulauan, negara yang betul-betul secara geografis sangat menantang,” lanjut Budi Arie.

Menkominfo mengungkapkan, guna pemerataan akses telekomunikasi dan internet, Pemerintah telah memanfaatkan beragam teknologi. Mulai dari teknologi Fixed Broadband, Base Transceiver Stations (BTS), hingga satelit.

“Secara teknologi, kabel fixed broadband memiliki keunggulan terutama dari sisi kecepatan. Namun, tidak mampu melayani wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan kondisi geografis yang cukup menantang,” beber dia.

Baca Juga: Transformasi Digital Perpajakan Bikin Mudah Penuhi Kewajiban Pajak

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mengombinasikan pendekatan teknologi agar layanan telekomunikasi dan internet bisa menjangkau dan melayani masyarakat dengan baik.

“Pendekatan teknologinya kan bermacam-macam. Kalau terluar pakai kabel tidak mungkin, kalau pakai teknologi yang lain kurang, ya sudah pakai Starlink,” imbuhnya.

Terkait ancaman keamanan dan kedaulatan data, Menkominfo menegaskan Pemerintah akan terus menjalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Kita harus menjamin keamanan data warga negara Indonesia. Bukan jamin, itu tugas, kewajiban kita pemerintah Republik Indonesia,” timpal dia.

Maka dari itu, Budi Arie juga telah meminta pembangunan Network Operation Center (NOC) Starlink di Indonesia.

“Pemerintah menginginkan adanya NOC dan layanan konsumen Starlink di Indonesia untuk mencegah beragam persoalan di masa yang akan datang,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI