Suara.com - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison) menyetujui pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023, sebagai dividen final untuk total nilai sebesar Rp2.164.029.415.416 atau setara dengan Rp268,4 per saham kepada para pemegang saham.
Hal ini diungkap sebagai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.
Pembagian dividen tahun buku 2023 ini adalah setara dengan sekitar 48 persen dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.
Baca Juga: Tri Kembali Gelar H3RO Esports 5.0 Memperebutkan Hadiah hingga Rp300 Juta
Baca Juga: Starlink Masuk Indoensia, Bos Indosat: Ini Bukan Kompetisi, Terbuka Buat Kolaborasi!
Akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah diumumkannya ringkasan risalah Rapat.
Sisa laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp2.34 triliun akan dialokasikan oleh Perseroan ke laba ditahan.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, pencapaian kinerja yang solid ini tidak lepas dari hasil kontribusi para karyawan, kolaborasi dengan mitra strategis, pelanggan yang loyal, dan kepercayaan yang diberikan para pemegang saham.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan yang menemani perjalanan tanpa akhir Indosat, melanjutkan penciptaan nilai dalam perjalanan transformatif menuju AI Native TechCo," ujarnya dalam Public Expose di Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Hingga kuartal 1 tahun 2024, Indosat mencatat total laba bersih sebesar Rp1,29 triliun yang meningkat 39,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya (I/YoY).
Baca Juga: Riset: Ketimbang Lelaki, Perempuan Lebih Takut Kerjaannya Diganti AI
EBITDA mengalami peningkatan yang lebih cepat dari pendapatan, dengan pertumbuhan 22,1 persen YoY mencapai Rp6.509 miliar.
Indosat terus melanjutkan komitmen ekspansi perluasan jaringan BTS 4G.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat AI di Q1/2024
Untuk mendukung transformasi menjadi AI Native TechCo, Indosat akan terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas.
Ini didukung oleh kemitraan strategis Indosat, melalui anak usahanya, dengan NVIDIA sebagai Cloud Partner Provider pertama di Indonesia serta inisiatif pemberdayaan perempuan dan UMKM.
“Transformasi ini bukan sekedar langkah Perseroan, tetapi juga tonggak penting dalam memajukan negeri," tutup Vikram.