Suara.com - CEO SpaceX, Tesla, sekaligus Pemilik Twitter atau X, Elon Musk baru saja datang ke Indonesia untuk meresmikan internet Starlink. Menariknya, harga Starlink ikut turun usai sang CEO melakukan kunjungan ke Bali.
Berdasarkan pantauan Suara.com di situs Starlink Indonesia pada Selasa (21/5/2024) malam, penurunan harga ini terjadi pada alat perangkat yang fungsinya menangkap sinyal dari satelit.
Mulanya, harga perangkat keras Starlink itu dibanderol sekitar Rp 7,8 juta. Setelah Elon Musk datang ke Indonesia dan meresmikan layanan Starlink di puskesmas, harga alat itu turun menjadi Rp 4.680.000.
Harga diskon ini berlaku untuk paket internet Starlink kategori Personal seperti Residensial dan Jelajah. Sedangkan paket personal untuk kapal maupun paket bisnis tidak mendapatkan penurunan harga alat.
Baca Juga: Luhut Klaim Tesla Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai di Indoneia, Elon Musk: Well...
Kendati begitu harga paket bulanan internet Starlink masih sama seperti sebelumnya. Jadi diskon hanya berlaku untuk alat perangkat keras saja.
Harga paket internet Starlink dibanderol paling murah Rp 700 ribu per bulan. Harga itu belum termasuk alat perangkat yang kini dibanderol Rp 4,6 jutaan.
Sebelumnya Elon Musk meresmikan peluncuran internet Starlink di Indonesia. Layanan berbasis satelit itu dirilis di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Kota Denpasar pada Minggu sore (19/05/2024).
Dalam sambutannya, Elon Musk menyebut kalau internet bisa memudahkan kehidupan di semua bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi.
"Ini (Starlink) untuk kesehatan dan saya rasa bisa ditransformasikan untuk pendidikan juga. Kalau anda bisa mengakses internet, anda bisa pelajari segalanya secara mudah dan cepat," kata Elon dalam sambutannya.
Baca Juga: Harga Paket Internet Starlink di Indonesia dan Cara Berlangganannya
"Kehadiran internet pun dapat membawa dampak yang signifikan pada perekonomian suatu daerah. Masyarakat di pedesaan bisa menjual produk atau jasa secara online kepada konsumen di dunia," jelasnya.