Sering Digunakan, Seberapa Akurat ChatGPT?

Selasa, 21 Mei 2024 | 12:23 WIB
Sering Digunakan, Seberapa Akurat ChatGPT?
ilustrasi ChatGPT. (Unsplash/Mojahid Mottakin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chatbot modern seperti ChatGPT dapat menghasilkan lusinan kata setiap detik, menjadikannya alat yang sangat berharga untuk meneliti dan menganalisis informasi dalam jumlah besar.

Dengan lebih dari 500 GB data pelatihan dan sekitar 300 miliar kata, model bahasa AI juga dapat menjawab banyak pertanyaan faktual. Meskipun ChatGPT membantu banyak hal, pengguna mungkin pernah mendengar banyak kontroversi seputar AI generatif. Hal itu menimbulkan pertanyaan seberapa akurat informasi yang diberikan ChatGPT dan apakah pengguna dapat mempercayainya.

Berikut ini penjelasan mengenai ChatGPT yang dirangkum dari berbagai sumber:

Akurasi ChatGPT

Baca Juga: Usai Kacamata, Bos Facebook Mau Bikin Headset Canggih dengan Kamera AI

ChatGPT berpotensi akurat, terutama untuk pertanyaan faktual dengan jawaban yang jelas. Jika pengguna menanyakan pertanyaan dengan informasi yang sudah lama ada, maka ChatGPT akan mengambil data yang relevan dari pelatihannya dan memberikan tanggapan yang jujur.

Namun, chatbot seperti ChatGPT sering kali mengarang informasi ketika sistem menghadapi pertanyaan baru atau sulit. Hal ini karena model bahasa generatif dirancang untuk meniru cara manusia menulis, bukan cara manusia berpikir. Akibatnya, kemampuan penalaran logis ChatGPT terbatas.

Jika pengguna mencari data empiris, beberapa penelitian telah menguji keakuratan ChatGPT secara ekstensif untuk mengungkapkan satu tren yang jelas. ChatGPT menawarkan peringkat akurasi yang sangat tinggi untuk pertanyaan-pertanyaan umum.

Namun, kecenderungan ChatGPT untuk menerima pembaruan rutin juga dapat merusak keakuratan dan kegunaannya. Kelompok peneliti dari UC Berkeley dan Universitas Stanford menemukan bahwa kemampuan chatbot untuk mengidentifikasi bilangan prima turun dari akurasi 84 persen menjadi hanya 51 persen dalam waktu tiga bulan. Singkatnya, pengguna tidak bisa secara langsung mempercayai tanggapan ChatGPT, setidaknya tanpa memeriksa faktanya terlebih dahulu.

Ilustrasi Aplikasi ChatGPT - Hal yang Tidak Bisa Dilakukan ChatGPT (Unsplash)
Ilustrasi Aplikasi ChatGPT.  (Unsplash)

Cara meningkatkan akurasi ChatGPT

Baca Juga: DomaiNesia Hadirkan Wawasan AI di Acara Digital Day DomaiNesia-Navigating the Future: AI Trends and Digital Marketing

Jika pengguna hanya menggunakan ChatGPT sesekali, pengguna mungkin tidak ingin membayar untuk meningkatkan chatbot. Namun, berlangganan ChatGPT akan meningkatkan akurasinya beberapa kali lipat.

Faktanya, GPT-4o jauh lebih akurat dan juga dapat mencari informasi terbaru di internet.

Model bahasa GPT-4 adalah yang pertama merilis generasi ini. Bahkan jauh lebih mumpuni dibandingkan pendahulunya, GPT-3.5.

Jika pengguna menggunakan ChatGPT gratis, pengguna dapat memeriksa apakah chat tersebut menggunakan GPT-4o dengan mencari menu dropdown model di bagian bawah setiap respons.

Singkatnya, ChatGPT hampir selalu mencoba memberikan solusi terhadap masalah atau pertanyaan pengguna tanpa terlalu mempedulikan keakuratannya. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk memeriksanya kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI