Ini Rahasia Pendokrak Ekonomi Digital Indonesia

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 20 Mei 2024 | 18:27 WIB
Ini Rahasia Pendokrak Ekonomi Digital Indonesia
Ilustrasi browsing. [Ketut Subiyanto/Pexel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) melakukan studi yang mengungkap dampak penetrasi internet terhadap ekonomi digital Indonesia.

Studi yang dilaksanakan selama periode kuarter 3 tahun 2023 hingga kuarter 1 tahun 2024 ini mengukur dampak positif internet Telkomsel terhadap lanskap ekonomi digital Indonesia.

"Temuan utama studi ini menggarisbawahi peran krusial operator selular dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," kata Kepala Lembaga Demografi FEB UI, I Gede Dewa Karma Wisana.

Baca Juga: Riset: Orang Indonesia Mulai Kepo Konten Politik, Sosial, Hukum, dan HAM di 2024

Menurutnya, dampak operator telekomunikasi diharapkan dapat mewakili dalam upaya menguji dan memvalidasi peran penting dan strategis kehadiran operator telekomunikasi bagi pembangunan.

Baca Juga: Bengkulu Perkuat Ekonomi Digital, Refleksikan Pentingnya Wilayah Dalam Traktat London

"Penyediaan akses internet oleh Telkomsel terbukti menghasilkan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, mencapai 1,6 persen di tahun 2023," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (20/5/2024).

Hasil studi ini mengungkapkan dampak positif infrastruktur telekomunikasi yang semakin mumpuni terhadap peningkatan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di berbagai kabupaten/kota di Indonesia.

Ilustrasi Internet.[Pixabay.com]
Ilustrasi Internet.[Pixabay.com]

Dewa juga mengungkap peran penting operator selular dalam memberdayakan pelaku usaha di era digital.

"Penetrasi internet mendukung pelaku usaha untuk terintegrasi dengan berbagai platform e-commerce dan social-commerce," ujarnya.

Dia menambahkan, penetrasai internet juga telah membuka peluang baru bagi para pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas, secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan pendapatan mereka.

"Studi ini menemukan bahwa rata-rata penjualan pelaku usaha melalui e-commerce dan social-commerce mencapai 36,1 persen dan 44,7 persen dari total penjualan mereka," terang Dewa.

Baca Juga: Blockchain dan Aset Kripto Jadi Kunci Transformasi Ekonomi Digital Masa Depan Indonesia

Baca Juga: Riset: Orang Indonesia Rawan Jadi Korban Penipuan Online dan Kebocoran Data di 2024

Dia melanjutkan, peningkatan kualitas infrastruktur telekomunikasi Telkomsel untuk memastikan kecepatan dan stabilitas internet yang optimal.

"Peningkatan literasi digital masyarakat untuk memaksimalkan manfaat internet dalam berbagai aspek kehidupan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI