Elon Musk Resmikan Internet Starlink di Puskesmas Bali: Ini Juga Bisa untuk Pendidikan

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 20 Mei 2024 | 11:31 WIB
Elon Musk Resmikan Internet Starlink di Puskesmas Bali: Ini Juga Bisa untuk Pendidikan
Elon Musk (tengah, pakaian hijau), entrepreneur Amerika Serikat, CEO sederet perusahaan teknologi, otomotif, dan antariksa tampak berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (pakaian biru) pada acara uji coba layanan internet berbasis satelit LEO, di Puskemas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024) [ANTARA/Putu Indah Savitri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilik Twitter/X sekaligus CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk meresmikan peluncuran internet Starlink di Indonesia. Layanan berbasis satelit itu dirilis di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Kota Denpasar pada Minggu sore (19/05/2024).

Dalam sambutannya, Elon Musk menyebut kalau internet bisa memudahkan kehidupan di semua bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi.

"Ini (Starlink) untuk kesehatan dan saya rasa bisa ditransformasikan untuk pendidikan juga. Kalau anda bisa mengakses internet, anda bisa pelajari segalanya secara mudah dan cepat," kata Elon dalam sambutannya.

"Kehadiran internet pun dapat membawa dampak yang signifikan pada perekonomian suatu daerah. Masyarakat di pedesaan bisa menjual produk atau jasa secara online kepada konsumen di dunia," sambungnya lagi.

Baca Juga: Motif Buya Bomba, Batik Dipakai Kembali Elon Musk saat Hadiri Forum Indonesia

Internet Starlink menggunakan jaringan satelit low earth orbit (LEO) atau satelit orbit rendah bumi. Dengan satelit LEO, Starlink mampu menyediakan akses internet ke lokasi terpencil atau area yang memiliki tantangan geografis dan tidak dapat dijangkau oleh infrastruktur komunikasi konvensional.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku bersyukur dan berterima kasih atas debut internet Starlink di Indonesia lewat Puskesmas Pembantu Desa Sumerta Kelod.

"Hal ini merupakan wujud nyata dalam mendukung percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan akses, kecepatan dan kualitas pelayanan dengan digitalisasi, sehingga pelayanan bisa dilaksanakan lintas provinsi, kabupaten, hingga lintas pulau," paparnya.

Dia menilai kecepatan internet fiber optik sebenarnya tetap lebih unggul daripada layanan internet berbasis satelit. Namun layanan internet via fiber optik tetap memiliki kelemahan yaitu jangkauan yang terbatas dan sulit menjangkau daerah-daerah pelosok.

Sementara jaringan internet yang mengandalkan satelit rentan mengalami gangguan jika terjadi perubahan cuaca. Maka dari itu kedua layanan internet tersebut saling melengkapi, layanan internet berbasis satelit tetap dibutuhkan untuk wilayah pedalaman, tertinggal, dan terpencil.

Baca Juga: Elon Musk Kembali Pakai Batik Bomba di Forum Indonesia, Outfit Favorit?

Adapun internet berbasis kabel fiber optik hanya menjadi solusi untuk wilayah perkotaan.

"Jika langkah awal penerapan ini berhasil, program Starlink ini dapat dikembangkan ke masyarakat. Hal ini utamanya dalam mendukung pemenuhan pelayanan akses internet di masyarakat," jelasnya.

Diketahui peresmian internet Starlink ini dilakukan Elon Musk bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Sum
🙏🙏SuciAdilBenarSuciAdilBenar🙏🙏
Sum
🙏🙏SuciAdilBenarSuciAdilBenar🙏🙏
2 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI