Baru Masuk Indonesia, Elon Musk Mau Naikkan Harga Internet Starlink

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 19 Mei 2024 | 19:35 WIB
Baru Masuk Indonesia, Elon Musk Mau Naikkan Harga Internet Starlink
Ilustrasi Satelit Starlink Elon Musk. [Twitter/X Starlink]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk baru saja meresmikan peluncuran internet Starlink ke Indonesia. Namun ia berencana untuk menaikkan harga paket internet berbasis satelit tersebut.

Adapun paket internet satelit Starlink yang harganya naik ini dinamakan Mobile Global, sesuai laporan Gizchina, Minggu (19/5/2024).

Mulanya paket Mobile Global itu hanya 200 Dolar AS atau Rp 3,1 juta per bulan. Namun harganya akan naik menjadi dua kali lipat hingga 400 Dolar AS atau Rp 6,3 juta.

Perubahan ini berlaku untuk para pengguna baru internet Starlink. Sedangkan untuk pengguna lama, kenaikan harga akan dimulai pada 16 Agustus 2024.

Baca Juga: Elon Musk Resmi Luncurkan Internet Starlink di Indonesia

Namun ini hanya berlaku untuk paket Mobile Global saja. Apabila kalian sudah menggunakan paket lain, itu tidak berlaku.

Apa itu paket Global Mobile Starlink?

Starlink adalah layanan internet berbasis satelit yang terbagi dalam dua kategori utama. Pertama yakni adalah paket untuk lokasi tetap layaknya Wifi Indihome, sedangkan kedua adalah roaming yang dirancang untuk pengguna yang suka bepergian.

Starlink kemudian membagi lagi menjadi opsi dengan data standar atau prioritas.

Nah paket Global Mobile ini adalah paket roaming yang ditujukan untuk penggunaan internasional. Paket tersebut menawarkan pengguna data internet standar tanpa batas yang memungkinkan mereka untuk tetap terhubung di mana saja di seluruh dunia.

Baca Juga: Riset: Internet Telkomsel Sumbang 1,6% PDB Indonesia di 2023

Hingga saat ini paket tersebut dibanderol dengan harga 200 Dolar AS per bulan. Namun dengan rencana kenaikan harga, itu bakal berubah di kemudian hari.

Sayangnya Starlink masih bungkam soal alasan kenaikan harga paket internet tersebut. Mereka belum memberikan penjelasan apapun terkait kenaikan, besaran, atau berefek pada paket lain.

Elon Musk resmikan Starlink di Indonesia

Pemilik X sekaligus Tesla, Elon Musk akhirnya resmi meluncurkan layanan internet Starlink ke Indonesia. Pengumuman ini dia sampaikan saat mengunjungi acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

"Merasa terhormat meluncurkan @Starlink di Indonesia!" cuit Elon Musk lewat akun X alias Twitter, dikutip Minggu (19/5/2024).

Diketahui Starlink adalah layanan internet berbasis satelit yang dimiliki perusahaan antariksa SpaceX, yang juga dimiliki Elon Musk. Peresmian layanan satelit Starlink dilakukan di salah satu Puskesmas yang berlokasi di Denpasar, Bali.

Kedatangan Elon Musk di Indonesia sendiri didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Saya berkesempatan menjemput Elon di Bandara pagi ini dan kemudian membicarakan beberapa agenda beliau selama di sini dan tentunya beberapa kerja sama penting,” ungkap Luhut dalam siaran pers Kemenko Marves, dikutip Minggu (19/5/2024).

Luhut menyebut, salah satu kerja sama penting yang dilakukan yaitu peresmian layanan internet Starlink yang mampu menjangkau hingga pelosok Indonesia.

Kerja sama ini sebagai bentuk pemerataan di seluruh provinsi di Indonesia yang akan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Dengan begitu, kedua layanan ini diharapkan dapat terus meningkat.

Menko Luhut berharap melalui peluncuran Starlink ini, masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati akses informasi dan jaringan internet secara cepat seperti dengan penduduk yang tinggal di kota besar.

Sebagai informasi, internet Starlink menggunakan konstelasi satelit rendah bumi atau low earth orbit (LEO) untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke berbagai daerah di seluruh dunia, terutama di daerah-daerah terpencil.

Hadirnya internet ini khususnya untuk membantu masyarakat Indonesia yang kurang mendapatkan akses layanan internet.

Nantinya, pengguna Starlink hanya memerlukan perangkat penerima kecil yang dikenal sebagai “dish” untuk dapat terhubung ke jaringan satelit. Dengan begitu masyarakat Indonesia dapat menikmati koneksi internet yang cepat dan andal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI