Suara.com - Bose Ultra Open Earbuds resmi diluncurkan ke Indonesia beberapa waktu lalu. Sesuai namanya, ini adalah TWS open ear yang berarti headset buds tidak menutupi telinga sepenuhnya.
Harga Bose Ultra Open Earbuds ini dibanderol Rp 4.999.000 atau Rp 5 juta. TWS ini memang terbilang cukup mahal dibanding merek lain.
Namun salah satu yang menarik adalah Bose Ultra Open Earbuds ini ada di bagian desainnya. TWS ini mirip seperti anting yang tinggal dicantolkan saja di telinga.
Suara.com berkesempatan melakukan review Bose Ultra Open Earbuds selama kurang lebih satu minggu. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Fitur Oppo Enco Air 4 Pro Terungkap, Siap Debut Bersama Reno 12
Desain dan isi boks
Berbeda dari TWS lain, Bose Ultra Open Earbuds ini memiliki desain seperti huruf 'G'. Buds ini dibagi menjadi dua bagian, di mana sisi atasnya adalah speaker untuk mengeluarkan suara.
Sedangkan bagian bawahnya yang berdesain seperti huruf 'G' itu berisi port untuk menghubungkan dengan charger dan tombol untuk mengatur TWS layaknya shortcut. Bagian atas bawah ini dihubungkan dengan karet sekaligus membuat elastis untuk dipasangkan di telinga.
Tangkai buds ini berbahan Plastic (PC-ABS), Metal, Silicone, Gold Plating dengan ukuran dimensi 1.86cm x 1.71cm x 2.72cm dan berat 6.35 gram. Perangkat itu juga memiliki tanda khusus 'R' atau 'L' untuk kanan atau kiri sekaligus menyematkan logo Bose.
Sedangkan case pengisi daya berbahan plastik dengan ukuran dimensi 4.2 x 6.51 x 2.65 dan bobot 43.82 gram. Sisi depan case itu ada logo Bose hingga lampu indikator berwarna putih atau oranye yang menandakan TWS sedang pengisian daya.
Lampu indikator ini juga terletak di bagian dalam ketika case dibuka, langsung dua sekaligus. Jadi kalian bisa mengetahui apakah buds kanan/kiri sedang habis baterai atau tidak.
Baca Juga: Review Film Abigail, Aksi Brutal Vampir Cilik
Case ini terhubung dengan kabel USB-C apabila mau di-charger. Ada pula tombol di bagian belakang yang fungsinya untuk menghubungkan TWS ke ponsel.
Adapun isi boks Bose Ultra Open Earbuds ini mencakup dua buds yang sudah ada di dalam case, kabel USB-C to USB-A hingga panduan singkat.
Cara pasang
Cara pairing Bose Ultra Open Earbuds ke ponsel pun cukup mudah. Kalian hanya tinggal membuka case dan menyalakan bluetooth di ponsel, TWS pun langsung terdeteksi.
Tapi apabila belum muncul nama 'Bose Open Earbuds Ultra' di smartphone kalian, cukup tekan lama tombol yang ada di belakang case.
Saat pertama kali mencoba Bose Ultra Open Earbuds ini, kami sempat bingung bagaimana cara pasangnya di telinga. Nah tipsnya, langsung nyalakan saja musik untuk mengetahui posisi lubang speaker yang cukup kecil itu.
Idealnya, Bose Ultra Open Earbuds ini diposisikan dalam sudut 45 derajat ke bawah. Jadi buds menjepit daun telinga kalian dengan posisi menyerong ke bawah.
Kualitas suara
Sebagai TWS open-ear, Bose Ultra Open Earbuds ini mampu menghasilkan suara yang mantap. Kualitas bass dan kejernihan suara bisa kami rasakan saat menggunakannya.
Namun karena ini TWS open-ear, kami masih bisa mendengar suara yang ada di lingkungan sekitar dengan cukup jelas. Padahal volume sudah diatur ke 50-60 persen.
Kemudian tidak ada fitur active noise cancellation (ANC) untuk peredam bising. Jadi untuk kalian yang tidak ingin mendengar berisik di sekitar, cukup tinggikan volume hingga 80-90 misalnya.
Sisi positifnya, kalian masih bisa awas dengan lingkungan sekitar. Saya coba memakainya kala naik Bus TransJakarta, dan speaker pengingat halte pun masih terdengar jelas.
Tapi jika terlalu keras, orang-orang di sekitar bisa mendengar suara yang keluar dari Bose Ultra Open Earbuds. Untungnya suara yang 'bocor' itu terdengar samar, membuatnya masih aman untuk kalian yang sedang menelepon atau video call.
Fitur dan mode audio
Salah satu yang diunggulkan dari Bose Ultra Open Earbuds ini adalah mode Immersive Audio yang membuat suaranya lebih dalam. Kalian bisa mengaturnya langsung dari aplikasi 'Bose' yang bisa diunduh di Play Store (Android) maupun iOS.
Immersive Audio ini bisa diatur dalam pilihan 'Still' atau 'Motion'. Still artinya suara akan tetap fokus meskipun kepala kalian bergerak-gerak, sementara Motion sebaliknya yang lebih mengikuti arah gerakan kepala.
Aplikasi Bose ini juga memiliki banyak mode lain untuk mengatur TWS. Misalnya, kalian bisa mengetahui fungsi tombol yang ada di buds.
Contoh, tekan sekali untuk play atau pause musik. Tekan dua kali untuk lanjut ke lagu selanjutnya atau ulangi lagu. Lalu ada dua kali tekan dan tahan untuk menaikkan atau menurunkan volume.
Banyak pula tips dan trik lain untuk mengetahui fungsi dari Bose Ultra Open Earbuds ini di aplikasi. Jadi kalian yang ingin mengetahui lebih banyak tinggal unduh platform tersebut di ponsel masing-masing.
Baterai dan ketahanan
Bose Ultra Open Earbuds diklaim mampu tahan 7,5 jam non stop untuk mendengarkan musik atau 4,5 jam apabila fitur Immersive Audio dinyalakan. Jika ditotal dengan case, TWS ini mampu bertahan hingga 19,5 jam.
Terkait waktu charger, perlu satu jam untuk mengisi daya buds atau tiga jam untuk case. Sedangkan charger 10 menit bisa menambah waktu menyala hingga dua jam.
Jika dalam mode charger, lampu indikator bakal menyala warna oranye. Nah apabila baterainya sudah penuh, maka lampunya bakal berwarna putih.
Kami mencoba charger 100 persen lebih dulu untuk mengetahui daya tahan baterai Buds Ultra Open Earbuds ini. Ternyata cukup lama untuk tidak charger lagi meskipun sudah dipakai berhari-hari.
Rincinya, kami gunakan untuk mendengarkan musik di jalan kira-kira empat jam hari pertama, tiga jam hari kedua, tiga jam lagi di hari ketiga. TWS masih bisa digunakan tanpa harus charger.
Sayangnya, tidak ada indikator kapasitas baterai untuk charger. Aplikasi Bose hanya menampilkan status baterai di buds. Jadi pastikan kalian charger lebih dulu apabila ingin dipakai seharian penuh.
Kesimpulan
Daya tarik Bose Ultra Open Earbuds ini sudah jelas ada di bagian desainnya yang inovatif. Berbeda dari TWS biasa, desainnya yang mirip anting ini akan membuat orang-orang di sekitar kalian salah fokus saat melihatnya.
Meskipun berjenis open-ear, Bose Ultra Open Earbuds ini masih bisa mengeluarkan kualitas musik yang amat baik. Kualitas bass, kejernihan suara, hingga desain 'anting' elastisnya tentu menjadi unggulan dari Bose Ultra Open Earbuds.
Kekurangannya yakni tentu di harga, yang mana Bose Ultra Open Earbuds ini dijual Rp 5 juta. Untuk TWS yang tidak memiliki fitur ANC, aplikasi kurang optimal terkait baterai, hingga masih ada suara bocor pastinya patut dipertimbangkan.
Namun untuk kalian yang tidak masalah dengan fitur di atas dan lebih tertarik dengan desain inovatif TWS, Bose Ultra Open Earbuds bisa menjadi pilihan.