Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan kalau satelit Starlink milik Elon Musk membayar puluhan miliar rupiah untuk beroperasi di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kemenkominfo, Ismail. Ia mengatakan kalau Starlink harus membayar puluhan miliar untuk mendapatkan Izin Stasiun Radio (ISR) di Indonesia.
"Saya lupa angkanya gitu, berapa gitu, berapa puluh miliar gitu saya lupa. Tapi itu sudah dibayar duluan sebelum keluar izinnya dia sudah bayar itu. Kalau enggak bayar, enggak keluar itu ISR," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jumat (17/5/2024).
Ismail menegaskan kalau Starlink memang mesti bayar untuk menggunakan spektrum frekuensi di Indonesia. Hal itu pun sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PP 43/2023).
Baca Juga: Kominfo soal Internet 6G: Indonesia Negara Konsumen Teknologi, Bukan Produsen
"Masa enggak bayar? Kalau istilahnya menggunakan spektrum frekuensi dan aturannya harus bayar, ya bayar," imbuh Ismail.
Ismail menegaskan kalau biaya yang dibayarkan Starlink ini juga berlaku untuk penyelenggara satelit yang sudah ada di Indonesia.
"Tapi itu sama, setara dengan penyelenggara-penyelenggara satelit yang lain," lanjut dia.
"Satelit, kaya telkomsat dll, itu juga sama. Bayarnya setiap tahun, bayarnya di muka. Starlink bayar duluan, baru izin," jelasnya.
Elon Musk kunjungi Indonesia minggu ini
Baca Juga: Menkominfo soal RUU Penyiaran: Pemerintah Komitmen Penuh Dukung Kebebasan Pers
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Elon Musk akan datang ke Indonesia pada Minggu (19/5/2024) mendatang.
Rencananya, pemilik X alias Twitter ini akan meresmikan Starlink di Indonesia. Starlink adalah layanan internet berbasis satelit yang dimiliki perusahaan antariksa Elon Musk bernama SpaceX.
"Elon Musk nanti juga akan meresmikan (bersama) Presiden (Joko Widodo atau Jokowi), mengenai Starlink," kata Luhut dalam siaran pers, dikutip Rabu (15/5/2024).
Luhut menerangkan, Satelit Starlink milik Elon Musk ini nantinya akan mempermudah komunikasi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah terpencil.
Tak hanya itu, Elon Musk juga akan menjadi pembicara utama di gelaran World Water Forum (WWF) yang digelar pada Minggu mendatang.
"Akan dilakukan nanti di hari Minggu, dan nanti juga Elon diundang sebagai pembicara publik di pembukaan dari WWF," jelasnya.