Suara.com - TikTok saat ini sedang menguji unggahan video berdurasi 60 menit.
Hal ini bisa menjadi upayanya yang tiada akhir untuk menjadi lebih seperti YouTube.
"Fitur tersebut saat ini tersedia untuk sekelompok pengguna terbatas di “pasar tertentu”," kata perusahaan itu kepada TechCrunch dikutip dari GSM Arena, Jumat (17/5/2024).
Baca Juga: 10 Potret Irene Suwandi, TikToker Indonesia yang Bakal Debut Jadi Idol K-Pop
Baca Juga: Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto Dianggap Janggal Ibu-ibu TikTok, Netizen: Dia Harus Sadar!
Saat ini, belum ada rencana untuk membuat video ini tersedia secara lebih luas.
Namun, dengan konten berdurasi lebih panjang, TikTok dapat menarik beberapa pemirsa YouTube selain pemirsa biasanya yang mencari video berdurasi pendek untuk dilihat.
Saat diluncurkan, TikTok memiliki batas unggahan 15 menit (seperti yang dulu dilakukan YouTube), tetapi batas ini terus meningkat selama beberapa tahun terakhir.
TikTok mengatakan bahwa mereka sering mendengar dari para pembuat konten yang menginginkan lebih banyak waktu.
Seperti dalam melakukan hal-hal demo memasak, tutorial kecantikan, rencana pelajaran pendidikan, sketsa komedi, dan banyak lagi.
Baca Juga: OpenAI Gunakan Konten YouTube demi Melatih Sora Tanpa Izin Google
Jadi inilah jawaban atas permintaan tersebut.
Menurut perusahaan, tujuan dari peningkatan batas waktu ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada pembuat konten untuk bereksperimen dengan jenis konten baru.
Baca Juga: Manglingi dan Makin Cantik, 10 Potret Clara Shinta Mantap Berhijab Sepulang Umrah
Clara Shinta belum la
Bahkan, perusahaan ingin memperluas yang tidak mungkin dilakukan jika tidak dilakukan.
Hal ini juga membuka pintu bagi episode penuh acara TV untuk diposting ke platform.
Tahun lalu Peacock membuat episode pertama acara tersebut tersedia di TikTok tetapi dipecah menjadi lima bagian.
TikTok juga telah menguji mode layar penuh horizontal dengan thumbnail penggosok video untuk melengkapi YouTube-ifikasi-nya.