Samsung Semprot Apple lewat Video UnCrush

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 17 Mei 2024 | 07:55 WIB
Samsung Semprot Apple lewat Video UnCrush
Logo Samsung di smartphone. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung merilis video barunya berjudul "UnCrush".

Ini merupakan bentuk respons Samsung kepada Apple atas iklan iPad Pro yang kontroversial beberapa waktu lalu.

Video "UnCrush" memiliki tagline yang terkesan menyindir Apple, "Kami tidak akan pernah menghancurkan kreativitas".

Baca Juga: Iklan iPad Pro 2024 Tuai Kritik dari Seniman, Apple Akhirnya Minta Maaf

Baca Juga: Xiaomi Anjlok, Ini Dia Penguasa Pangsa Pasar Ponsel Indonesia Awal 2024

Samsung ingin memanfaatkan kontroversi seputar iklan Apple, yang secara universal dibenci di internet.

Adapun upaya Samsung untuk melakukan ejekan, jelas tidak mengejutkan.

Lewat akun X atau Twitter, Samsung US mengunggah video dengan konsep yang seolah lanjutan dari milik Apple.

Konten itu menampilkan seorang perempuan yang berjalan melewati puing-puing benda yang hancur.

Wanita itu kemudian mengambil gitar hancur yang tersisa.

Baca Juga: Daftar HP Radiasi Tinggi, Xiaomi Paling Berbahaya

Ia memainkan gitar tersebut dengan kunci yang diperlihatkan dari tablet Samsung Galaxy Tab S9.

Di scene terakhir, tak lupa perusahaan asal Korea Selatan itu menutupnya dengan kalimat Samsung Galaxy Tab S9 series yang merupakan produk tablet terbaru mereka.

Baca Juga: Bos Samsung Ketahuan Tak Pakai Galaxy S24 Ultra, Kok Bisa?

Kontroversi iklan Apple sendiri terjadi beberapa waktu lalu. Selasa kemarin, perusahaan asal AS itu baru saja meluncurkan iPad Pro 2024 yang diperkuat M4.

Apple ingin memamerkan keunggulan iPad Pro 2024 yang membawa desain tipis.

Video iklan itu memperlihatkan benda-benda seperti piano, pemutar rekaman, cat, dan karya lain yang dihancurkan mesin press hidrolik.

Kemudian hanya satu yang tersisa dari puing-puing itu, yakni iPad Pro.

Beberapa warganet pun mengecam iklan viral Apple tersebut.

Mereka menganggap kalau Apple menghancurkan sebuah karya yang dibuat manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI