Pasar HP 5G pun ikut meningkat signifikan dengan market share 28,2 persen, dari yang awalnya 17,6 persen di Q1 2023.
Menurut Vanessa, pertumbuhan HP 5G ini didorong oleh banyaknya vendor yang kini memperluas portofolio ponsel mereka. Pertumbuhan 5G pada kuartal ini sebagian besar didorong oleh Oppo, Vivo, dan Xiaomi, tapi penguasanya tetap Samsung.
Namun ASP HP 5G turun 21,3 persen YoY dan 23,4 persen QoQ dengan angka mencapai 469 Dolar AS atau Rp 7,4 juta di Q1 2024.
Lebih lanjut Vanessa menyebut kalau para brand ini bakal melanjutkan momentum peningkatan pasar ponsel dengan memperluas channel, diskon, hingga menggencarkan strategi pemasaran.
Tapi para perusahaan ponsel juga menghadapi hambatan seperti peningkatan biaya produksi dan komponen, melemahnya nilai Rupiah, hingga situasi geopolitik.