Suara.com - Sony mengumumkan kalau mereka mengalami penurunan laba tahunan sebesar 7 persen di tahun fiskal 2023. Tak hanya itu, penjualan konsol PlayStation 5 atau PS5 juga meleset dari target.
Dalam laporan keuangan tahun 2023, Sony melaporkan pendapatan sebesar 13 triliun Yen atau Rp 1.341 triliun. Angka ini meningkat 19 persen secara tahun ke tahun atau year over year (YoY).
Namun laba operasional Sony untuk setahun penuh hanya mencapai 1,2 triliun Yen atau Rp 123 triliun, turun 7 persen secara YoY, sebagaimana dilaporkan CNBC, Kamis (16/5/2024).
Sony juga hanya menjual konsol PS5 sebanyak 20,8 juta unit di tahun fiskal 2023. Angka ini meleset dari target 25 juta unit yang ditargetkan setahun penuh.
Baca Juga: Teaser Beredar, Perilisan Global Tecno Camon 30 Series Semakin Dekat
Sony pun memperkirakan penjualan PS5 turun hingga 18 juta unit untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2025.
Selain itu, raksasa asal Jepang tersebut juga mengakui kalau bisnis jasa keuangan adalah faktor utama yang membuat laba perusahaan turun.
Pada tahun 2023, pendapatan operasional di unit jasa keuangan mencapai 173,6 miliar Yen atau Rp 17,9 triliun. Angka ini menurun 22,5 persen secara YoY.
Mereka juga mengalami penurunan di bisnis Imaging and Sensing Solutions (I&SS), yang mana divisi ini juga memproduksi chip untuk lensa. Unit bisnis itu memperoleh pendapatan operasional sebesar 193,5 miliar Yen, turun 9 persen dari tahun 2022.
Baca Juga: Cara Menghubungkan AirPods ke PS5, Main Game dengan Nyaman