Peringatan BMKG, Ada Potensi Banjir Bandang Susulan di Sumbar

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 15 Mei 2024 | 19:46 WIB
Peringatan BMKG, Ada Potensi Banjir Bandang Susulan di Sumbar
Kondisi rumah warga digenangi banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kalau potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Sumatra Barat bisa terjadi dalam seminggu ke depan.

Diketahui hujan lebat itu adalah pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor yang melanda tiga kabupaten/kota di Sumbar yaitu Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padangpanjang

"Prospek cuaca selama satu pekan ke depan masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran pers, Rabu (15/5/2024).

Berdasarkan analisa BMKG, hingga tanggal 13 Mei 2024 berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Sedangkan, pada tanggal 14 Mei diperkirakan ada penurunan intensitas hujan menjadi ringan. 

Baca Juga: DKI Jakarta Diguncang Gempa Magnitudo 5,4, Titiknya di Kepulauan Seribu

Lalu pada tanggal 15-17 Mei 2024, Dwikorita memprediksi akan terjadi peningkatan curah hujan lagi hingga tanggal 22 Mei 2024.

"Artinya kewaspadaan terhadap terjadinya banjir lahar hujan, juga Galodo atau banjir bandang, serta longsor ini masih akan berlanjut paling tidak hingga tanggal 17-22 Mei atau sepekan ke depan," imbuhnya.

Dwikorita pun mengimbau masyarakat untuk menghindari area rawan seperti lereng-lereng bukit atau gunung yang kemungkinan berpotensi longsor.

"Masyarakat diimbau untuk menghindar atau menjauhi lereng-lereng bukit atau gunung yang rawan longsor," ajak dia.

Sebagaimana diketahui, Banjir Bandang yang melanda sejumlah kabupaten di Sumatra Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam menewaskan 41 orang. 

Baca Juga: Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi

BPBD Sumbar di Padang mengungkapkan 41 orang warga yang menjadi korban meninggal dunia itu sebanyak 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar, dan tujuh orang di Kota Padang Panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI