Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali membuka gelombang pendaftaran Startup Studio Indonesia (SSI) bagi startup tahap awal Indonesia yang tertarik untuk scale up dan mengikuti pembinaan intensif.
Setelah sukses meluluskan 132 startup dari 8 Batch sebelumnya, pada tahun ini SSI hadir dengan bendera baru, SSI X IBM.
SSI bertujuan membantu founder startup di Indonesia dalam mencapai Product-market fit (PMF).
Baca Juga: Alumni SSI Luncurkan DEUS Enhance, Tekan Human Error dalam Manajemen Personalia
Baca Juga: Perluas Negara Pengiriman Pekerja Migran, Startup Gapai Raih Suntikan Dana Rp 16 Miliar
Tidak hanya itu, program SSI tahun ini membuka peluang bagi para startup untuk menjadi Official Build Partner IBM dan mendapatkan eksposur ke jajaran klien serta ekosistem IBM.
Pendaftaran SSI X IBM terbuka untuk semua startup digital Indonesia dengan prioritas utama startup yang beroperasi sebagai tech enabler.
Selain itu, startup dengan tahap pendanaan bootstrap hingga Seri A, startup telah memiliki paid traction selama minimal enam bulan.
Dan, startup yang tertarik untuk mengeksplorasi kerjasama dengan IBM dalam aspek pengembangan produk serta bisnis.
Founder yang tertarik mengikuti program akselerasi bergengsi ini bisa mendaftarkan diri di situs resmi SSI paling lambat sebelum 17 Mei 2024.
Baca Juga: Alumni SSI Luncurkan DEUS Enhance, Tekan Human Error dalam Manajemen Personalia
Setelah mendaftar, startup akan diundang untuk mengikuti dua sesi wawancara.
Pada akhir Mei 2024, 20 startup dari hasil seleksi akan melakukan elevator pitch kepada dewan kurator.
Baca Juga: Begini Cara Kelola Bisnis Startup Agar Bisa Berkambang dan Raih Modal
Kemudian dewan kurator akan memilih 10 startup yang paling relevan dengan struktur program SSI X IBM.
Setelah itu, 10 startup terpilih dapat mengikuti sesi Diagnosis dengan tim IBM untuk mengidentifikasi kebutuhan, tantangan, dan pengembangan produk dari masing-masing startup.
“Kolaborasi terbaru SSI dengan IBM diharapkan dapat membantu para startup untuk mencapai PMF, menciptakan model finansial yang berkelanjutan, serta memiliki rencana solid dalam pencapaian profitabilitas," kata Boni Pudjianto, Direktur Ekonomi Digital, Kominfo.
Program akselerasi SSI resmi dimulai di akhir Juni dengan sesi Founder’s Camp.
Startup bisa melakukan group coaching dengan jajaran praktisi startup terkemuka untuk mendiskusikan langkah-langkah pencapaian PMF.
Setelah itu, startup akan mengikuti sesi Co-Creation & Coaching yang meliputi brainstorming dengan tim IBM, Dewan Penasihat SSI, dan Expert Coach, untuk membahas secara detail aspek produk, keuangan, penjualan, dan pengembangan startup.
Rangkaian program SSI X IBM kemudian ditutup dengan Milestone Day.
Para finalis berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di depan para stakeholders industri startup.
"Kami siap membantu dan membina startup terpilih untuk scale up dan meningkatkan hasil bisnis," ujar Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM Indonesia.