5 Hal yang Wajib Dilakukan saat Mengubah Alamat Email

Senin, 13 Mei 2024 | 10:51 WIB
5 Hal yang Wajib Dilakukan saat Mengubah Alamat Email
Ilustrasi email. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak alasan mengapa pengguna ingin mengubah alamat email. Namun, mengubah alamat email tidak semudah berpindah alamat. Pengguna harus melakukan beberapa hal saat mengubah alamat email.

Berikut ini cara melakukan transisi ke alamat email baru dengan mudah:

1. Pilih email yang ingin disimpan

Pertama, pastikan alamat email baru tersebut adalah alamat email yang benar-benar akan pengguna gunakan untuk waktu yang lama, sehingga pengguna tidak perlu lagi mengubah alamat email di masa mendatang.

Baca Juga: Cara Mengirim File Lebih dari 25 MB di Gmail

Pertimbangkan untuk menggunakan domain resmi atau nama lengkap pengguna. Itu mungkin terdengar sulit untuk disiapkan, namun sebenarnya cukup mudah untuk mendapatkan nama domain sendiri dan menyiapkan alamat email yang dapat pengguna gunakan di antarmuka yang lebih familiar seperti Gmail.

Jika pengguna tidak ingin mengeluarkan uang untuk membeli domain, sebaiknya gunakan salah satu penyedia gratis seperti Gmail atau Outlook.

2. Migrasikan kotak masuk lama ke yang baru

Dalam banyak kasus, pengguna dapat memigrasikan email dan kontak lama ke alamat email baru dengan cukup mudah. Jika pengguna menggunakan Gmail, berikut ini cara memigrasikan email:

Setelah pengguna menyiapkan akun Gmail baru, pengguna dapat mengimpor email dan kontak ke akun tersebut dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

Baca Juga: 5 Cara Jitu Kembalikan Email yang Hilang di Gmail, Gak Pusing Lagi!

  • Masuk ke akun Gmail dan klik ikon roda gigi, lalu pilih Settings.
  • Buka tab Accounts and import.
  • Di bagian Check mail from other accounts, pilih opsi Add a mail account.
  • Masukkan alamat email lama, lalu klik Next, tentukan pilihan, dan tekan Next lagi.
  • Pilih opsi yang diinginkan.
  • Klik Add Account.

Semua email lama pengguna sekarang akan ditarik ke akun baru. Pengguna juga akan mendapatkan email baru yang masuk, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang penerusan email.

3. Pertahankan email lama agar tetap aktif

Selanjutnya, saatnya menyiapkan sistem sehingga apa pun yang dikirim ke akun email lama akan diteruskan ke akun email baru. Pengguna harus melakukan ini di akun email lama.

Jika pengguna beralih dari Gmail ke layanan lain, pengguna ingin meneruskan email tersebut ke akun baru. Berikut cara melakukannya:

  • Buka Gmail dan klik ikon roda gigi.
  • Pilih Settings.
  • Pilih tab Forwarding and POP/IMAP.
  • Klik Add a forwarding address.
  • Masukkan alamat email baru.
  • Klik Next > Proceed > OK.
  • Pengguna akan mendapatkan email verifikasi di alamat email baru, klik tautan untuk mengonfirmasi.
  • Segarkan browser dan kembali ke Forwarding and POP/IMAP > Forwarding > Forward a copy of incoming mail to untuk memilih apa yang pengguna inginkan terjadi pada salinan pesan Gmail.

Sekarang, ketika seseorang mengirimi pengguna email di alamat Gmail lama, pengguna akan menerima email tersebut di alamat email baru. Jika pengguna hanya ingin menerima email penerusan tertentu, pengguna dapat mengatur penerusan email khusus filter.

Ilustrasi email (Freepik.com/rawpixel.com)
Ilustrasi email (Freepik.com/rawpixel.com)

4. Perbarui alamat email di semua akun

Salah satu kesulitan terbesar dengan alamat email baru adalah pengguna harus memperbarui informasi di semua akun online. Ini berarti pengguna harus masuk dan mengubah alamat email di semua akun, mulai dari media sosial hingga bak.

5. Beritahu teman dan keluarga

Terakhir, pengguna juga harus memberitahu teman dan keluarga bahwa pengguna telah memperbarui alamat email.

Selain itu, pengguna juga dapat memasang penjawab otomatis pada alamat email lama dan membiarkannya nonaktif.

Itulah beberapa hal yang wajib dilakukan saat mengubah alamat email.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI