Cara Terhindar dari Penipuan iPhone yang Dicuri

Senin, 13 Mei 2024 | 07:20 WIB
Cara Terhindar dari Penipuan iPhone yang Dicuri
Ilustrasi iPhone. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika iPhone pengguna dicuri, pengguna harus lebih waspada karena kemungkinan akan menerima pesan teks mencurigakan dari orang asing yang mengklaim bahwa mereka telah membeli iPhone curian pengguna dan mengaku memiliki akses ke semua data yang pengguna simpan di dalamnya.

Setelah itu, pengguna diminta untuk menghapus Apple ID agar semua informasi berisi identitas pribadi aman. Jika hal itu terjadi, jangan pernah melakukannya karena itu adalah penipuan.

Faktanya, orang tersebut hanya beralasan agar menghapus iPhone pengguna dari fitur Find My. Berikut ini bagaimana penipu menggunakan Find My untuk melawan pengguna:

Saat pengguna mengatur Find My di iPhone, pengguna tidak hanya dapat menemukan lokasi ponsel jika hilang. Fitur ini juga secara otomatis mengaktifkan fitur keamanan yang dikenal sebagai Activation Lock, yang mengikat iPhone ke nama pengguna dan kata sandi Apple ID milik pengguna.

Baca Juga: 2 Trik Rahasia Tingkatkan Masa Pakai Baterai iPhone

Activation Lock tidak dapat dihilangkan dengan pengaturan ulang pabrik. Sekalipun pencuri menghapus iPhone pengguna, mereka tidak akan dapat mengaturnya tanpa memberikan kredensial Apple ID milik pengguna terlebih dahulu.

Ini adalah salah satu fitur keamanan terbaik Apple. Pencuri tidak bisa masuk tanpa kode sandi iPhone atau kredensial pengguna, itulah sebabnya pencuri akan meminta pengguna menghapus iPhone dari Find My.

Jika pengguna menonaktifkan Activation Lock, pencuri akan bebas mengatur ulang ponsel ke setelan pabrik dan mengaturnya dengan akun mereka sendiri.

Ilustrasi iPhone (unsplash/danielkorpai)
Ilustrasi iPhone (unsplash/danielkorpai)

Selama iPhone tetap terikat dengan Apple ID pengguna, tidak ada seorang pun yang bisa masuk. Jangan dengarkan penipu agresif yang berbohong tentang akses ke informasi pribadi.

Selain Activation Lock, pengguna juga harus mengatur Stolen Device Protection  di iPhone. Dengan itu, iOS memerlukan pemindaian Face ID atau Touch ID saat mengakses kata sandi dan kunci sandi.

Baca Juga: iPad Air 2024 Bawa Fitur AI, Performa Diklaim Lebih Kencang

Setelah pemindaian ini, untuk fitur tertentu, iOS memberikan penundaan satu jam pada setiap perubahan besar saat menggunakan iPhone di "lokasi asing".

Setelah waktu tersebut habis, pengguna perlu mengautentikasi lagi. Singkatnya, Stolen Device Protection menjaga iPhone pengguna aman dari pencuri yang mengetahui kode sandi pengguna, sementara Activation Lock melindungi terhadap penghapusan paksa.

Itulah beberapa hal yang dapat pengguna lakukan jika mendapatkan telepon penipuan dari iPhone yang dicuri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI