4 Hal yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Pelecehan Online

Jum'at, 10 Mei 2024 | 09:07 WIB
4 Hal yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Pelecehan Online
Ilustrasi pelecehan. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terlepas apakah pengguna merespons atau tidak, berikan diri pengguna waktu untuk mengatasi perasaan tersebut. Lakukan sesuatu yang disukai, seperti ergi ke gym, bermeditasi, atau bermain video game favorit.

Dukungan sosial pun penting untuk memproses pengalaman yang dialami. Hal ini karena salah satu tujuan pelecehan online adalah membuat pengguna merasa terisolasi. Dengan menikmati waktu bersama orang yang dicintai dapat mengatasi hal ini.

Jika pengguna memutuskan untuk istirahat lebih lama dari internet, mintalah teman yang dipercaya untuk mengawasi akun sosial pengguna. Mereka dapat terus mengambil tangkapan layar pelecehan baru dan memberi tahu pengguna jika frekuensi insiden meningkat.

Ilustrasi pelecehan (Freepik)
Ilustrasi pelecehan (Freepik)

4. Hubungi pihak berwenang

Jika pelecehan meningkat menjadi penguntitan, peretasan, doxing, atau ancaman pembunuhan, inilah saatnya menghubungi pihak berwenang dan mendapatkan bantuan hukum.

Lanjutkan mendokumentasikan semuanya karena pengguna memerlukan bukti untuk memastikan kasus tersebut dianggap serius. Jika pengguna berada dalam bahaya, hubungi layanan darurat.

Untuk mencegah peretas, gunakan kata sandi yang kuat dengan panjang lebih dari 16 karakter dan menyertakan angka serta karakter khusus. Jangan menggunakan kembali kata sandi dan atur autentikasi multifaktor untuk memastikan bahwa pengguna mendapat notifikasi jika seseorang mencoba masuk ke akun pengguna.

Untuk mencegah doxing, penguntitan, dan pelecehan lebih lanjut, sesuaikan pengaturan privasi di media sosial. Jika memungkinkan, setel akun ke pribadi.

Jika keadaan menjadi sangat buruk, pengguna dapat menghapus akun untuk menghilangkan jejak. Pengguna pun bisa menggunakan layanan berbayar seperti Delete Me dapat menghapus informasi identitas seperti alamat, nomor telepon, dan aktivitas media sosial dari ratusan database online dan broker data. Hal ini mempersulit orang untuk menemukan informasi ini dalam penelusuran web.

Baca Juga: 5 Website Tes IQ Gratis Online, Cek Seberapa Pintar Kamu!

Itulah beberapa hal yang dapat pengguna lakukan jika mengalami pelecehan online. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI