Suara.com - Kotak mainan yang sangat berharga rusak hingga ada yang hilang, YouTuber Medy Renaldy bingung dengan bea cukai. Awalnya, Medy menerima pengiriman mainan robot Megatron dari pengembang robot asal Zhongguancun, Beijing, Robosan sebagai hadiah untuk diulas. Namun, setelah sampai di Indonesia, barang tersebut terhenti di Bea Cukai.
Hal ini menjadi viral di media sosial setelah Medy mengeluhkan di media sosial pribadinya. Lantas, banyak yang penasaran dan ingin tahu, berapa harga mainan Megatron Medy Renaldy tersebut?
Harga Mainan Megatron Medy Renaldy
Kisah ini seperti dihebohkan sendiri oleh Medy di akun X-nya. Namun, sampai tanggal 23 April 2024, diketahui bahwa barang masih tertahan di Bea Cukai dengan alasan permintaan dokumen bukti bayar serta invoice pembelian. Bea Cukai menetapkan harga barang tersebut senilai USD 1.699 atau sekitar Rp27,6 juta.
Baca Juga: Biodata Medy Renaldy, YouTuber Protes ke Bea Cukai Box Mainan Mahal Megatron Rusak
Medy sendiri diketahui sudah mengusahakan berbagai cara untuk mendapatkan kejelasan terkait barangnya, tetapi menurutnya pihak Bea Cukai tidak responsif. Hanya dalam sehari setelah dihebohkan di X, mainan milik Medy akhirnya tiba. Namun, Medy kembali harus menghadapi kekecewaan karena kardus pembungkusnya sobek serta penyok.
Seorang pengguna internet membandingkan paket yang diterima Medy dengan unggahan konten kreator lain yang mengulas mainan Megatron tersebut. Medy juga terlibat percekcokan dalam komentar di platform sosial dengan staf Bea Cukai. Satu profil yang terpantau aktif dalam merespons adalah profil X @OktaDiantama yang dimiliki karyawan Bea Cukai.
Setelah diselidiki, nama Okta Diantama mengarah pada Media Analyst atau Data Analyst di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. Terlihat profil tersebut beberapa kali membalas postingan Medy dengan pertanyaan mengenai permintaan dokumen dan pergerakan barang di Bea Cukai.
Medy kemudian memberikan penjelasan yang detail. Namun kemarahan pengguna internet tampak dalam balasan dari profil oknum staf Bea Cukai tersebut yang merekap perjalanan paket mainan eksklusif Medy. Menurut profil tersebut, mainan Medy masuk ke Indonesia pada 16 April 2024, kemudian mulai diperiksa fisik tiga hari setelahnya.
Tidak hanya itu, perhatian juga tertuju pada permasalahan bagian mainan yang hilang, yaitu koin Megatron spesial 40 tahun. Koin tersebut merupakan barang langka yang dicari oleh para kolektor mainan.
Baca Juga: Fuji Beri Mainan Helm Iron Man Untuk Gala Sky, Warganet Syok: Harganya Jahat Ya!
Harga mainan Megatron itu sendiri dijual seharga 899 USD atau sekitar Rp14,4 juta.
Seorang pengguna internet menemukan koin tersebut dijual di platform sosial. Meskipun tidak ada bukti pasti koin itu milik Medy atau bukan, namun pemilik mainan Megatron di Indonesia hanya satu orang, yakni YouTuber Medy Renaldy.
Dalam video tersebut, Medy Renaldy sempat mengeluh dan memberikan instruksi tentang cara membuka kotak mahal tanpa merusaknya. Di sini ia mempertanyakan kinerja Bea Cukai.
“Terlihat jelas dalam video ini, yang membuka kemasan hingga menyegel kembali kiriman adalah staf DHL. Itu pun dilakukan dengan hati-hati. Staf BC (yang duduk di depan komputer) hanya mengidentifikasi jenis dan dimensi barang untuk menemukan referensi harga,” tulis Prastowo Yustinus dalam klarifikasinya.
“Dengan demikian, tuduhan bahwa staf BC telah membongkar dan merusak barang tidak benar,” tambahnya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama