Ketika menyebar, hal ini dapat menyebabkan serangan denial of service (DoS) ketika sistem runtuh ketika mencoba menangani semua lalu lintas Internet. Salah satu pakar keamanan menyebut bahwa Netsky dan variannya menyumbang 25 persen dari seluruh virus komputer di internet.
![Ilustrasi Spyware. [Freepik]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/07/83465-spyware.jpg)
4. MyDoom
Virus MyDoom (atau Novarg) adalah worm lain yang dapat membuat pintu belakang di sistem operasi komputer korban. Virus MyDoom asli memiliki dua pemicu.
Salah satu pemicu menyebabkan virus memulai serangan DoS mulai 1 Februari 2004. Pemicu kedua memerintahkan virus untuk berhenti mendistribusikan dirinya pada 12 Februari 2004. Bahkan setelah virus berhenti menyebar, pintu belakang tetap tercipta selama infeksi awal tetap aktif.
Seperti virus lainnya, MyDoom mencari alamat email di komputer korban sebagai bagian dari proses replikasinya. Tapi itu juga akan mengirimkan permintaan pencarian ke mesin pencari dan menggunakan alamat email yang ditemukan di hasil pencarian.
Pada akhirnya, mesin pencari seperti Google mulai menerima jutaan permintaan pencarian dari komputer yang rusak. Serangan ini memperlambat layanan mesin pencari dan bahkan menyebabkan beberapa gangguan.
5. SQL Slammer/Sapphire
Pada akhir Januari 2003, virus server web baru menyebar di internet. Banyak jaringan komputer yang tidak siap menghadapi serangan tersebut dan akibatnya virus tersebut melumpuhkan beberapa sistem penting.
Layanan ATM Bank of America mogok, Kota Seattle mengalami pemadaman layanan 911, dan Continental Airlines harus membatalkan beberapa penerbangan karena kesalahan tiket elektronik dan check-in.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Malware? Bagaimana Cara Kerja dan Mengatasinya
Pelakunya adalah virus SQL Slammer, juga dikenal sebagai Sapphire. Menurut beberapa perkiraan, virus ini menyebabkan kerugian lebih dari 1 miliar dolar AS sebelum patch dan perangkat lunak antivirus mengatasi masalah tersebut.