Suara.com - Xiaomi baru-baru ini mendapat sorotan karena ditemukannya 20 bug yang memengaruhi perangkatnya.
Bug ini, jika dieksploitasi, dapat menyebabkan kebocoran informasi sensitif pengguna dan berpotensi memungkinkan kendali jarak jauh terhadap perangkat yang terpengaruh.
Sangat penting bagi Xiaomi untuk segera mengatasi kerentanan ini untuk memastikan keamanan data penggunanya.
Baca Juga: Bug Berbahaya Ditemukan di HP Xiaomi, Efek HyperOS?
Bug ini mempengaruhi MIUI dan HyperOS, dengan HyperOS pada dasarnya adalah versi MIUI yang telah diganti mereknya.
Aplikasi yang terpengaruh antara lain aplikasi familiar seperti Galeri, Mi Video, dan Pengaturan.
Menariknya, beberapa kerentanan berasal dari patching aplikasi AOSP (Android Open Source Project) yang dilakukan Xiaomi.
![Logo Xiaomi HyperOS. [X/leijun]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/28/10799-logo-xiaomi-hyperos.jpg)
Hal ini menunjukkan perlunya pengujian yang lebih menyeluruh dan langkah-langkah keamanan selama proses patching.
Dilansir dari laman Gizmochina, Kamis (9/5/2024), berikut daftar aplikasi yang menyebabkan kerentanan keamanan:
Baca Juga: Bye Twitter! Begini Cara Hapus Akun X Permanen
- Galeri (com.miui.gallery)
- GetApps (com.xiaomi.mipicks)
- Mi Video (com.miui.videoplayer)
- MIUI Bluetooth (com.xiaomi.bluetooth)
- Phone Sevices (com.android.phone)
- Print Spooler (com.android.printspooler)
- Security (com.miui.securitycenter)
- Security Core Component (com.miui.securitycore)
- Settings (com.android.settings)
- ShareMe (com.xiaomi.midrop)
- System Tracing (com.android.traceur)
- Xiaomi Cloud (com.miui.cloudservice)
Meskipun tidak ada sistem yang mengklaim sepenuhnya kebal terhadap bugs, respons Xiaomi sangatlah penting.