Suara.com - Perusahaan pemilik ChatGPT, OpenAI, dilaporkan sedang menggarap mesin pencarian atau search engine berbasis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Berdasarkan temuan yang disebarkan di forum online, OpenAI tengah membuat domain bernama 'search.chatgpt.com' dan sertifikat Secure Sockets Layer (SSL) untuk situs web, yang mana ini diperlukan untuk mengautentikasi situs web.
Jika benar domain search engine itu berbasis ChatGPT, maka OpenAI akan bertarung dengan pesaing seperti Google Search atau perusahaan induknya sendiri, Microsoft Bing.
Hanya saja itu masih sebatas rumor karena domain 'search.chatgpt.com' itu masih tidak bisa diakses. Perusahaan juga belum memberikan informasi apapun soal produk mesin pencari tersebut.
Baca Juga: MediaTek Luncurkan Dimensity 9300 Plus, Tawarkan Kecepatan Proses AI Generatif di Smartphone
Namun beberapa waktu lalu viral di media sosial X kalau OpenAI ingin membuat mesin pencari AI yang berbasis produk ChatGPT. Bahkan tanggal 9 Mei 2024 juga disebut, yang mana ini diartikan sebagai tanggal peluncuran produk.
Sebenarnya search engine dengan teknologi AI bukanlah hal baru. Tahun 2022 lalu, muncul sebuah mesin pencari berbasis chatbot yang diberi nama Perplexity AI.
Pengguna dapat mencari pertanyaan mereka dan menjelajahi internet untuk menemukan informasi yang relevan dalam bentuk teks serta menampilkan situs web yang dapat menawarkan informasi tambahan, sebagaimana dilansir dari Gadgets360, Rabu (8/5/2024).
Perplexity AI sendiri menggunakan Microsoft Bing untuk indeks web. Jika rumor tersebut benar, produk mesin pencari buatan OpenAI kemungkinan juga berfungsi serupa.
Baca Juga: 5 Link Ujian Google Form Viral di TikTok: Ikuti Tes Gamon, Kepekaan sampai Kepolosan di Sini