Suara.com - Xiaomi yang telah merilis sistem operasi terbaru bernama HyperOS mulai melemparkan pembaruannya ke beberapa hp Xiaomi.
Sistem operasi ini dianggap sebagai evolusi dari MIUI, platforma andalan Xiaomi bertahun-tahun.
Berbagai pembaruan dibawa HyperOS yang membuatnya memiliki beberapa perbedaan dengan MIUI.
Baca Juga: Cara Mudah Kustomisasi Layar Utama Xiaomi HyperOS
Baca Juga: Cara Mudah Kustomisasi Layar Utama Xiaomi HyperOS
Meskipun begitu, kehadiran HyperOS bukan tanpa kekurangan.
Berikut beberapa kekurangan HyperOS yang perlu kamu tahu sebelum melakukan update ke hp Xiaomi, Redmi, ataupun Poco millik mu:
1. Belum tersedia di semua hp Xiaomi
Meskipun HyperOS sudah diluncurkan sejak Oktober 2023, tapi sistem operasi ini belum tersedia di seluruh perangkat Xiaomi.
Hingga Q1 2024, baru beberapa perangkat yang mencoba HyperOS versi global.
Baca Juga: Bocoran Poco F6 Pro, HP Garang Buatan Saudara Xiaomi
Di antaranya ialah Xiaomi 11T, Xiaomi 12T, Xiaomi 12T Pro, Xiaomi 13, Xiaomi 13 Pro, Xiaomi 13 Ultra, Xiaomi 13T, Xiaomi 13T Pro, dan Xiaomi Pad 6.
Begitu juga dengan seri Redmi dan Poco yang baru beberapa perangkat mendapat pembaruan HyperOS.
Baca Juga: 15 HP POCO yang Kebagian HyperOS di Mei 2024, Langsung Download!
2. Awam bagi pengguna baru
HyperOS memiliki tampilan berbeda dibandingkan pendahulunya, saat masih MIUI.
Hal ini membuat beberapa pengguna baru merasa awam atau bahkan kesulitan saat menggunakannya.
Buat mereka yang kesulitan tentu bukannya tidak mungkin lebih memilih tiak melakukan pembaruan ke HyperOS.
3. Masih tahap pengembangan
HyperOS masih dalam tahap pengembangan, sehingga pengguna mungkin akan menemui bug, masalah performa, atau ketidakcocokan dengan beberapa aplikasi dan fitur.
Selain itu, kemungkinan akan ada sistem tak berfungsi dengan maksimal di beberapa aplikasi dan fitur yang pengguna pakai.
Itulah ketiga kekurangan HyperOS yang perlu kamu tahu sebelum melakukan pembaruan pada HP Xiaomi milikmu.