Infografis
Suara.com - Terkadang, pengguna menginstal file APK karena aplikasi yang diinginkan tidak tersedia melalui Play Store.
Untuk memastikan APK yang akan diinstal aman, sebaiknya pindai terlebih dahulu untuk memastikan tidak mengandung sesuatu yang berbahaya, seperti virus. Untungnya, ada alat yang memungkinkan pengguna melakukan pemindaian file APK dengan mudah.
Berikut ini cara memindai file APK menggunakan aplikasi pihak ketiga:
1. Metadefender
Baca Juga: Cara Pakai Nearby Share Windows, Memudahkan Berbagi File
Metadefender memungkinkan pengguna mengunggah file APK untuk dipindai oleh beberapa mesin antivirus. File diperlakukan sebagai arsip, artinya file tersebut akan diekstraksi sehingga setiap file individual dipindai, tetapi pemindaian seluruh file APK yang belum diekstraksi juga akan dilakukan.
Pengguna hanya perlu menyeret file ke sistem dan laporan akan dikompilasi dalam beberapa detik.
Pengguna juga dapat mengakses layanan Metadefender di PC. Metadefender dapat digunakan untuk memindai hampir semua hal, termasuk alamat IP, URL, file, dan lainnya.
2. VirusTotal
VirusTotal adalah alternatif lain yang cara kerjanya mirip dengan Metadefender. Ini menganalisis file APK dan membantu mendeteksi semua jenis virus dan malware yang mungkin ada.
Baca Juga: Penyimpanan Berantakan? Ini Cara Menemukan Semua File di Windows
Layanan ini mudah digunakan, cukup unggah file untuk memastikannya bebas bug. Selain itu, pengguna dapat menyalin-menempelkan URL di VirusTotal atau menggunakan fungsi pencarian untuk memeriksa alamat IP, domain, atau hash file.
VirusTotal juga tersedia sebagai aplikasi seluler, meskipun penggunaannya terbatas pada pemindaian aplikasi yang sudah pengguna instal di perangkat. VirusTotal dapat diunduh dari Play Store secara gratis.
Menjaga keamanan semua perangkat dari ancaman virus adalah prioritas utama dan dengan cara di atas, pengguna dapat memeriksa apakah file APK mengandung sesuatu yang berbahaya.
