Sementara itu, Kelik Irwantono menyatakan, MoU ini merupakan perwujudan komitmen untuk bersama-sama memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: Bos XL Axiata Bisik-bisik ke Menkominfo Budi Arie Bahas Merger dengan Smartfren?
"Penandatanganan MoU ini menandai langkah signifikan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, selaras dengan tujuan yang lebih luas yaitu mempromosikan energi ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon,” terangnya.
Dalam kerja sama ini, XLABS persisnya akan memberikan solusi berupa IoT Connectivity+ yang akan digunakan untuk konektivitas pada EV Bus.
Dengan layanan ini, pihak pengelola kendaraan listrik produksi MAB bisa melalukan monitoring perangkat krusial kendaraan seperti kondisi baterai, juga lokasinya secara real time.
Manfaat dari penggunaan solusi ini antara lain berupa kemudahan dalam operational sehari-hari dan pemeliharaan kendaraan.
Selain itu, solusi IoT Connectivity+ akan memungkinkan efisiensi biaya operational karena semua hal bisa dikontrol dan dimonitoring dari dashboard.
Di tahap awal kerja sama ini, solusi IoT Connectivity+ akan diterapkan pada kendaraan terpilih produksi MAB.
Sementara itu, solusi Fixed Connectivity akan dipergunakan untuk konektivitas pabrik MAB di Kudus.
Baca Juga: Harga Langganan XL Satu Buat Pelanggan Baru, Ada Promo Meinyala
![Pendandatanganan kerja sama XL Axiata x MAB di Jakarta, Senin (6/5/2024). [Xl Axiata]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/07/24921-xl-axiata-x-mab.jpg)
Kedepannya sangat dimungkinkan untuk penggunaan Solusi-solusi IoT dan ICT di atas konektivitas XL Axiata yang handal yang dapat memberikan manfaat lebih jauh bagi operasional Perusahaan.