Suara.com - AI atau kecerdasan buatan belakangan ini menjadi sesuatu yang populer. Pada awalnya, AI hanya bagus untuk pemrosesan bahasa atau gambar. Sayangnya, banyak penjahat siber yang memanfaatkan AI dan menyalahgunakannya.
Padahal, AI memiliki beberapa dampak positif. Terlepas dari semua malapetaka, AI tidak semuanya buruk. Pengguna sebenarnya sudah menggunakan AI dalam banyak hal, meskipun tidak menyadarinya. Berikut adalah lima kegunaan terbaik AI dalam kehidupan sehari-hari:
1. Asisten digital dan perangkat rumah pintar
Jika pengguna memiliki perangkat Amazon Alexa, produk Apple dengan Siri, komputer yang memanfaatkan Cortana, atau perangkat berbasis Android dengan Google Assistant, maka pengguna telah merasakan manfaat teknologi AI.
Baca Juga: YouTube Sedang Menguji Fitur AI, Bantu Konten Kreator Temukan Ide Baru
Asisten digital adalah aplikasi perangkat lunak yang dapat mempelajari suara pengguna, mengenali pola bicara, dan bahkan memantau lingkungan untuk mengirimkan peringatan saat ada suara pecahan kaca atau saat pemicu lainnya terjadi.
Asisten digital menggunakan Natural Language Processing, yaitu kemampuan untuk mengenali kata dan frasa yang umum digunakan dan 'menyimpulkan' respons yang pengguna cari berdasarkan kata dan frasa tersebut.
2. Layanan streaming
Hampir 80 persen orang di seluruh dunia mendengarkan musik melalui beberapa layanan streaming dan teknologi AI juga ikut beraksi di sana.
Sebagai contoh, Spotify memiliki layanan streaming yang disempurnakan dengan AI dalam pengujian beta yang akan membuatkan daftar putar untuk pengguna berdasarkan musik yang pengguna dengarkan dan menjelaskan mengapa Spotify memilih lagu-lagu di daftar putar tersebut.
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Meta AI di Facebook, Instagram, dan WhatsApp
Pengguna juga telah menggunakan AI jika berlangganan Netflix atau Amazon Prime. Kedua layanan tersebut memiliki kemampuan yang disempurnakan dengan AI yang membantu membuat rekomendasi tentang tontonan yang mungkin ingin pengguna tonton.
3. Karya kreatif
Jika pengguna bekerja di lingkungan kreatif dan menggunakan aplikasi perangkat lunak seperti Adobe After Effects atau Premiere Pro, pengguna mungkin pernah menggunakan AI di sana. Perusahaan telah menambahkan kemampuan AI untuk membantu pembuat konten selama proses pengeditan, khususnya bagi pembuat video.
Namun pencipta digital bukanlah satu-satunya pihak yang dapat memperoleh manfaat dari AI. Program seperti Magic Canvas untuk pemotong laser Glowforge telah menggabungkan AI untuk membantu pencipta memindahkan ide dari konsepsi ke kreasi.
4. Pendidikan
Para peneliti sedang mencari cara untuk mengintegrasikan AI ke dalam pendidikan di semua tingkatan. Misalnya, para peneliti dari Clemson University sedang mengembangkan AI yang dapat menyesuaikan rencana pelajaran berdasarkan kebutuhan siswa.
Dalam kasus lainnya, para peneliti di Stanford telah membuat prototipe buku teks biologi yang dilengkapi AI yang membantu siswa menemukan jawaban yang diperlukan dan melibatkan siswa tersebut untuk memperdalam pemahaman tentang subjek tersebut.
Bahkan di luar pengajaran dasar, AI dapat meningkatkan keterampilan bahasa siswa. Program seperti Grammarly belajar dari gaya menulis seseorang atau target yang telah digariskan orang tersebut untuk sebuah dokumen dan memberikan saran untuk meningkatkan tulisannya. Grammarly bahkan dapat membantu guru dengan mengendus plagiarisme.
5. Proyek kerja
AI juga dapat membantu orang melakukan tugas-tugas umum dengan lebih cepat. Sebagai contoh, para pekerja yang biasa mengirim email penting setiap hari dapat memanfaatkan teknologi AI yang ditawarkan Gmail. Layanan akan menawarkan saran saat menulis email.
Microsoft juga ikut serta dalam permainan ini dengan Copilot, asisten AI yang dirancang untuk membantu pengguna membuat dokumen, presentasi, dan laporan. Layanan ini bahkan bisa membuat tanggapan email, memantau kalender untuk menyinkronkan waktu rapat, dan membuat PivotTable di Excel.
Itulah beberapa dampak positif AI dalam kehidupan sehari-hari.