Infografis
Shorts adalah video pendek YouTube yang mirip dengan TikTok dan algoritme di baliknya menciptakan potensi viralitas yang serius. Oleh karena itu, jika pengguna berencana membuat video pendek, yang sering kali berpotensi menjadi viral, pengguna mungkin ingin mencoba Shorts.
Namun, bergantung pada cakupan dan konten video pengguna, video Shorts mungkin bukan pilihan terbaik. Dalam hal ini, pengguna dapat merilis video tradisional lalu mengeditnya menjadi beberapa video Shorts yang ditautkan kembali ke video asli dalam komentar yang dipasangi pin.
4. Pertimbangkan peristiwa dan tren terkini
Pengguna akan memiliki peluang lebih besar untuk menjadi viral jika berbicara tentang peristiwa terkini.
Kunjungi Google Trends dan pantau terus apa yang sedang tren di X dan YouTube. Bahkan ada baiknya untuk terus mengikuti perkembangan tren TikTok terbaru. Jika video pengguna relevan dengan isu terkiri, kemungkinan besar video tersebut akan menjadi viral.
Namun, jangan terlalu terpaku pada apa yang sedang terjadi. Sekalipun ada sesuatu yang ketinggalan jaman, jika pengguna memiliki ide yang bagus, judul yang menarik, dan thumbnail yang dibuat dengan baik, lebih baik pengguna melakukannya.
5. Bagikan ke media sosial
Sebagai orang yang tidak diketahui, postingan sosial pengguna mungkin tidak akan mendapatkan banyak daya tarik, tetapi setelah pengguna mengunggah video dan menautkannya ke mana pun, itu akan meningkatkan peluang orang menemukan dan menontonnya.
Jangan takut untuk membuat lebih dari satu postingan, tapi pastikan untuk menyebarkannya ke berbagai akun dan platform.
Baca Juga: 5 Cara Memberi Watermark pada Foto di Android
Media sosial adalah alat yang ampuh dan selalu ada kemungkinan postingan pengguna akan menjadi viral.
