Suara.com - Digitalisasi mendorong penggunaan tanda tangan elektronik yang luas dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari, karena praktis dan mudah diakses.
Privy menyajikan paket berlangganan tanda tangan digital unlimited.
Solusi ini memudahkan pengguna dalam mengelola, menandatangani dokumen, dan berkomunikasi.
Baca Juga: 3 Kunci Transformasi Digital di Indonesia
Baca Juga: Fitur baru di WhatsApp Komunitas: Acara dan Balasan di Grup Pengumuman
Wajah baru Privy kini lebih memfokuskan aplikasinya agar dapat digunakan individu dengan kehadiran paket berlangganan tanda-tangan digital unlimited melalui Personal Plan.
Pembaruan ini didukung pula dengan adanya peningkatan tampilan (UI/UX) untuk memberikan navigasi yang lebih lancar dan penggunaan yang lebih mudah.
CEO Privy, Marshall Pribadi, mengungkapkan bahwa Privy menghadirkan Personal Plan dan Enterprise Plan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
"Fitur berlangganan ini dirancang khusus untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi pengguna baik individu atau pelaku usaha dalam mengakses fitur-fitur unggulan Privy secara unlimited, yang akan semakin memudahkan pengelolaan dan penandatanganan dokumen elektronik dengan aman dan terpercaya,” ungkapnya.
Fitur Personal Plan merupakan cara baru bertanda tangan melalui paket berlangganan.
Baca Juga: 3 Kunci Transformasi Digital di Indonesia
Sebelumnya, Privy menggunakan sistem saldo dalam aplikasi yang disebut Privy Balance.
Saldo digunakan untuk tanda tangan elektronik di dokumen dan terbatas satu saldo per tanda tangan.
Baca Juga: Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Keluarga di Momen Lebaran
Dengan Personal Plan, saldo digantikan oleh sistem berlangganan, sehingga memungkinkan pengguna menandatangani dokumen digital secara unlimited atau tanpa batas dan sah secara hukum.
Beberapa manfaat Privy Personal Plan ini antara lain memungkinkan pengguna untuk memberikan tanda tangan elektronik pada dokumen tanpa perlu melakukan top-up berulang.
Pengguna paket berlangganan ini juga akan memiliki ruang penyimpanan dokumen (document storage) yang lebih besar, akses tanpa batas kepada berbagai merchant yang bermitra di aplikasi Privy serta fitur e-meterai yang berkekuatan hukum.
Sementara itu, melalui fitur Enterprise Plan yang ditujukan bagi para pelaku usaha, pengguna masih dapat menggunakan produk e-Meterai secara bersamaan dengan tanda tangan digital melalui sistem pembelian baru, yaitu langganan tahunan.
Sama seperti pada fitur Personal Plan, dengan sistem pembayaran baru ini, Privy menghapus sistem tanda tangan digital menggunakan saldo (Privy Balance) dan membuka batasan jumlah tanda tangan digital di setiap dokumen elektronik.
Fitur-fitur baru ini akan memastikan bahwa alur kerja perusahaan dalam mengelola dan menandatangani dokumen menjadi lebih cepat, efisien, dan aman dengan Privy.
Privy juga merilis fitur baru lainnya yang sangat dinantikan, yaitu PrivyChat.
"Fitur ini dapat digunakan sebagai messaging platform yang terverifikasi sekaligus dapat meningkatkan pengalaman pengguna untuk mengulas, menyetujui dan menandatangani dokumen melalui fitur chat yang terintegrasi di aplikasi Privy,” terang CTO Privy, Guritno Adi Saputra.
Penambahan fitur PrivyChat ditujukan untuk membantu pengguna individu dalam berkomunikasi secara real-time dengan tim dan klien, pengguna dapat memeriksa, menandatangani dokumen, berbagi informasi, dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi tanpa beralih aplikasi.
Baca Juga: Digitalisasi UMKM Berhasil Dongkrak Pendapatan Lebih dari Rp4 Miliar
Dengan identitas yang terverifikasi, PrivyChat menjamin interaksi dengan pihak yang sah dan terpercaya.
Informasi yang mereka bagikan hanya dapat diakses oleh pihak yang berhak.
Pembaruan sistem tanda tangan elektronik di Privy ini juga mencakup alur pendaftaran, pengkinian data, serta alur penandatanganan dokumen.
Saat ini, terdapat dua kategori sertifikat elektronik, yakni Basic Digital Certificate dan Trusted Digital Certificate yang diterbitkan oleh WebTrust dan Kominfo.
Kategori sertifikat ini disesuaikan dengan wilayah penandatangan yang menggunakan aplikasi Privy, dan keduanya memiliki keunggulan masing-masing.
Sertifikat tersebut menjamin keamanan dan kepercayaan dalam setiap tanda tangan digital yang dilakukan dengan Privy.
Layanan Personal Plan Privy dapat diaktivasi secara gratis oleh pengguna dan berlaku sampai dengan 1 Juli 2024.