Suara.com - Sejumlah brand ponsel di Indonesia buka suara soal kenaikan mata uang Dolar AS terhadap Rupiah. Apakah ini bakal berdampak pada kenaikan harga HP di Indonesia?
Xiaomi yang merupakan brand ponsel asal China ikut berkomentar soal lemahnya mata uang Rupiah. Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, Rendy Tonggo menerangkan kalau kenaikan harga ponsel sebenarnya bergantung dari banyak faktor, tak cuma lemahnya Rupiah.
"Kalau dari kami sendiri banyak faktor untuk menentukan harga ponsel," kata Rendy saat ditemui di acara peluncuran tablet Xiaomi Pad 6S Pro di Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Ia pun belum bisa memastikan apakah harga HP Xiaomi ikut naik buntut Rupiah lemah. Rendy hanya menegaskan kalau perusahaan bakal memberikan harga terbaik untuk pelanggan.
Baca Juga: Vivo V30e Resmi Masuk Indonesia, HP Desain Cantik Harga Rp 4 Jutaan
"Pastinya Xioami Indonesia selalu komitmen untuk memberikan harga terbaik kepada Xiaomi fans," ucapnya.
Senada dengan Xiaomi, Product Manager Vivo Indonesia, Fendy Tanjaya mengakui kalau kenaikan harga ponsel tergantung situasi pasar saat ini.
Fendy pun mengharapkan kalau Vivo bisa memberikan harga yang tepat untuk para konsumen di Indonesia.
"Pasti tergantung market ya. Kami dari Vivo pun ingin selalu menghadirkan harga yang paling tepat," kata Fendy di acara peluncuran Vivo V30e di Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Ia mengakui kalau penentuan harga HP Vivo diputuskan dari diskusi internal perusahaan. Sama juga dengan Xiaomi, Fendy tidak bisa memastikan apakah harga ponsel Vivo ikut naik di Indonesia.
"Ke depannya kami enggak bisa bilang harganya akan naik atau tidak, tapi yang bisa kami bilang selalu set (menentukan) harga yang terbaik," pungkasnya.
Baca Juga: Baru Sebulan, Xiaomi Sudah Telurkan 10 Ribu Unit SU7
Berdasarkan pantauan Suara.com di grafik Google, 1 Dolar AS kini setara Rp 16.168. Kenaikan tertinggi muncul pada 17 April 2024 lalu, di mana harga 1 Dolar AS tembus Rp 16.302.
Kenaikan harga HP di Indonesia pun sempat dilakukan oleh Xiaomi pada Oktober 2021 lalu. Kala itu brand ponsel tengah dihadapkan dengan fenomena krisis chip buntut pandemi Covid-19.
Tercatat saat itu ada empat unit HP Xiaomi dan Poco yang harganya naik Rp 100 ribu. Mereka adalah Redmi 9A, Redmi 9C, Poco M3 Pro 5G, dan Redmi Note 10 5G.