Nantinya, jaringan 4G ini akan menyediakan kemampuan komunikasi penting untuk misi bulan di masa depan, termasuk komunikasi suara dan video, telemetri, pertukaran data biometrik, aplikasi penginderaan, dan kontrol robotika.
President of Bell Labs Solutions Research at Nokia, Thierry E. Klein menegaskan kalau misi ini penting untuk konektivitas dan komunikasi demi keberlanjutan kehadiran manusia di Bulan.
“LTE/4G sudah mapan di jaringan terestrial, memberikan kinerja luar biasa dan skala ekonomi, serta memenuhi persyaratan misi awal. Selain itu, LTE/4G juga memiliki jalur yang jelas menuju 5G,” kata Klein.
Meskipun prospek jaringan seluler di bulan sangat menjanjikan, hal ini juga menimbulkan tantangan dan kekhawatiran tertentu. Para astronom radio khawatir jaringan tersebut dapat menimbulkan interferensi frekuensi radio yang mengganggu pengamatan radio.
Namun ada harapan bahwa operator seperti Nokia dapat melindungi frekuensi tertentu, memastikan bahwa observatorium radio dapat melanjutkan pekerjaan mereka tanpa gangguan.
Ke depannya, jaringan Nokia akan segera meluas melampaui bulan. Jika misi ini sukses, kemampuan beradaptasi 4G menunjukkan kalau internet generasi keempat itu akhirnya dapat dilanjutkan ke Mars.