Suara.com - Fiber optik, sering disebut serat optik, adalah teknologi jaringan yang menggunakan cahaya untuk mengirimkan data jarak jauh. Cara kerjanya memanfaatkan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya dalam serat kaca atau plastik yang tipis.
Fiber optik digunakan untuk mentransmisikan informasi dalam bentuk sinyal cahaya. Cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya, seperti laser atau LED, dimodulasi untuk mengkodekan data digital atau analog.
Sinyal cahaya tersebut kemudian dimasukkan ke dalam serat optik melalui ujung serat dan bergerak melalui serat dengan memantul secara internal. Berikut penjelasan rinci mengenai cara kerja fiber optik dalam jaringan yang tim Suara.com rangkum untuk kamu.
Komponen Fiber Optik
Baca Juga: Rahasia Jaringan Kencang! Setting APN XL Terbaik untuk HP Android dan iPhone
- Core (inti): Merupakan bagian tengah serat optik, terbuat dari kaca atau plastik murni yang jernih. Inti ini berfungsi sebagai jalur bagi cahaya untuk merambat.
- Cladding (selubung): Lapisan tipis yang membungkus core, terbuat dari material dengan indeks bias cahaya yang sedikit lebih tinggi daripada core. Cladding berfungsi untuk memantulkan cahaya agar tetap berada di dalam core.
- Coating (pelapis): Lapisan terluar yang terbuat dari material kuat dan fleksibel, berfungsi melindungi core dan cladding dari kerusakan fisik dan lingkungan.
Prinsip Kerja Fiber Optik
- Sumber Cahaya: Sinyal data diubah menjadi pulsa cahaya menggunakan sumber cahaya seperti laser atau LED.
- Transmisi Cahaya: Cahaya yang dihasilkan sumber cahaya kemudian dimasukkan ke dalam core serat optik.
- Refleksi Internal Total: Karena perbedaan indeks bias antara core dan cladding, cahaya yang masuk ke core akan mengalami pemantulan internal total pada batas antara core dan cladding. Pemantulan total ini membuat cahaya terus merambat di dalam core dengan berbelok-belok mengikuti jalur zig-zag.
- Minimnya Penyerapan Cahaya: Material kaca atau plastik yang digunakan pada core memiliki tingkat penyerapan cahaya yang sangat rendah. Hal ini memungkinkan cahaya untuk merambat jarak jauh dengan minim kehilangan sinyal.
- Penerima Cahaya: Di ujung penerima serat optik, terdapat detektor cahaya yang akan menangkap pulsa cahaya yang keluar dari core.
- Konversi Sinyal: Detektor cahaya kemudian mengubah pulsa cahaya kembali menjadi sinyal data elektrik.
Keuntungan Fiber Optik
- Kecepatan Tinggi: Serat optik dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang sangat tinggi, mencapai puluhan bahkan ratusan Gigabit per detik.
- Jarak Jauh: Sinyal cahaya pada serat optik dapat merambat jarak jauh dengan minim kehilangan sinyal, sehingga cocok untuk komunikasi jarak jauh.
- Ketahanan Gangguan: Serat optik tahan terhadap gangguan elektromagnetik (EMI) dan Radio Frequency Interference (RFI) yang dapat mengganggu sinyal data pada kabel tembaga.
- Keamanan Data: Sulit untuk disadap karena data ditransmisikan dalam bentuk cahaya.
Itulah penjelasan bagaimana cara kerja fiber optik dalam jaringan, lengkap dengan pripsi kerja hingga komponen dan keuntungannya.
Kontributor : Pasha Aiga Wilkins
Baca Juga: Rahasia Jaringan Kencang! Setting APN Indosat Terbaik untuk HP Android dan iPhone