Wamenkominfo Ajak Permias Ikut Ambil Bagian Ekonomi Digital Nasional

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 30 April 2024 | 15:10 WIB
Wamenkominfo Ajak Permias Ikut Ambil Bagian Ekonomi Digital Nasional
Wamenkominfo Nezar Patria (tengah). [Dok. Kominfo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Tentu saja ilmu yang dipelajari itu penting sekali untuk mendukung suatu kolaborasi di tingkat global untuk pengembangan talenta digital," imbuhnya.

Wamenkominfo mengaku senang bisa bertemu dengan perwakilan Permias dari berbagai generasi, antara lain Ketua Permias Tahun 1986 Adron Yusuf serta Ketua Permias saat ini Luis Endrika Umbupaty. 

Bahkan Wamen Nezar Patria berharap adanya peningkatkan kolaborasi antara pelajar, profesional dan diaspora Indonesia yang ada di Seattle.

“Ini bisa terus ditingkatkan dengan rekan-rekan yang berada di tanah air, khususnya untuk generasi muda. Mereka yang sedang membangun perusahaan rintisan di Indonesia bisa menimba ilmu dan bertukar pikiran maupun pengalaman untuk berkontribusi memajukan ekonomi digital di tahun 2030 nanti bisa tercapai,” tuturnya.

Usai mendengar pemaparan mengenai peluang ekonomi digital di Indonesia, Luis Endrika Umbupaty menyatakan tak segan untuk mengajak pelajar Indonesia yang tengah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat, khususnya Seattle, untuk kembali pulang ke Tanah Air.

“Saya mengajak rekan-rekan Permias untuk mengisi pasar di Indonesia. Kami senang bisa bertemu dengan Bapak Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria untuk berdiskusi memajukan Indonesia," katanya.

"Saya mewakili rekan-rekan Permias Seattle, sangat senang bisa berdiskusi dengan Pemerintah Indonesia seputar perkembangan teknologi digital. Dengan perkembangan yang ada di Indonesia, dapat membuka banyak lapangan pekerjaan di masa depan,” lanjutnya lagi. 

Luis mengisahkan tantangan bagi anak muda yang melanjutkan kuliah di Seattle. Salah satu kunci dalam merebut sukses dengan memperkaya keahlian diri. 

“Misalnya, menguasai bahasa Inggris untuk berkomunikasi dan mencari tahu tentang sistem pendidikan yang berlaku di Amerika Serikat. Jadi, kita harus melakukan seberapa penyesuaian seperti mencari tahu terlebih dahulu mengenai cara mendaftar kuliah di sini, kelas kuliah di kampus yang dituju bagaimana prosesnya, dan sebagainya,” jelasnya.

Baca Juga: Permintaan Jokowi ke CEO Microsoft: Investasi Pusat Riset hingga Bantu IKN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI