Suara.com - Seiring dengan semakin canggihnya kemampuan alat AI generatif, penipu menjadi lebih mudah untuk meniru audio suara seseorang.
Klon suara AI ini dilatih berdasarkan klip audio ucapan manusia yang ada dan dapat disesuaikan untuk meniru hampir semua orang. Hal ini membuat pengguna rentan menerima panggilan telepon penipuan dari AI.
Pelaku kejahatan menggunakan alat kloning AI ini untuk mengelabui korban agar mengira mereka sedang berbicara dengan orang yang dikenal melalui telepon, padahal pengguna sedang berbicara dengan komputer.
Meskipun ancaman penipuan yang didukung AI menakutkan, tetapi pengguna bisa menghindarinya jika mengetahui caranya. Berikut ini beberapa cara untuk menghindari panggilan penipuan dari AI:
1. Tutup sambungan telepon dan telepon balik
Pakar keamanan memperingatkan bahwa sangat mudah bagi penipu untuk berpura-pura bahwa panggilan tersebut berasal dari nomor telepon yang sah.
Oleh karena itu, setiap kali pengguna menerima panggilan yang meminta uang atau informasi pribadi, tutup sambungan telepon dan telepon mereka kembali.
Cari nomor tersebut secara online atau di kontak. Pengguna juga dapat mencoba mengirimi mereka pesan melalui jalur komunikasi lain yang terverifikasi seperti obrolan video atau email.
![Ilustrasi panggilan telepon. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/02/12742-panggilan-telepon.jpg)
2. Gunakan kata aman
Baca Juga: Kolaborasi Alibaba Cloud dan MediaTek Hadirkan AI Generatif di Smartphone
Pengguna harus menggunakan kata aman yang hanya diketahui oleh pengguna dan orang yang dikenal. Metode ini akan memverifikasi bahwa orang tersebut adalah orang yang benar-benar pengguna kenal dan bukan tipuan AI.