Ia melanjutkan, Satya Nadella akan menyampaikan beberapa hal penting, termasuk investasi Microsoft di Indonesia. Budi Arie memastikan pengumuman lebih lanjut bakal diutarakan besok usai pertemuan.
Kendati begitu Budi Arie mengapresiasi kedatangan bos Microsoft itu ke Tanah Air. Ia senang Indonesia bisa menjadi bagian penting dalam ekosistem digital dunia.
Dia membocorkan kalau Microsoft akan berkomitmen soal talenta digital Indonesia, khususnya di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
"Komitmen microsoft itu akan bisa melahirkan talenta-talenta digital, khususnya AI," katanya.
Budi Arie menerangkan kalau AI adalah salah satu temuan teknologi baru yang harus diantisipasi bersama. Ia berucap kalau Pemerintah akan mengawasi AI, baik dari regulasi maupun implementasi di Indonesia.
"Karena AI ini kan pondasinya tiga, safety, ethic, dan trustworthy. Nah kita baru mengatur soal etik. Soal safety-nya harus dipikirkan, dan trustworthy atau saling percaya juga mesti kita perhatikan," beber dia.
Lebih lanjut Budi Arie mengatakan kalau Presiden Jokowi akan didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat bertemu Satya Nadella.
"Luhut," kata Budi Arie saat menjawab siapa yang mendampingi Jokowi.
Baca Juga: Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Akan Temui Jokowi di Istana