Starlink Siap Masuk Indonesia, Ini Kata XL Axiata

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB
Starlink Siap Masuk Indonesia, Ini Kata XL Axiata
BTS XL Axiata. [XL Axiata]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Starlink sudah mendapat lampu hijau dari pemerintahan Indonesia dan PT XL Axiata pun buka suara. 

"Dari awal menyambut baik karena teknologinya (Starlink) meng-cover daerah-daerah yang susah kami cover," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiara, I Gede Darmayusa dalam acara Halal Bihalal di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Dia mengakui bahwa sebelum Starlink masuk ke Indonesia, XL Axiata sudah memanfaatkan satelit untuk memakai backbone.

Baca Juga: Libur Lebaran Trafik Data XL Axiata Meningkat, Kenaikan Tertinggi Terjadi di Wilayah Ini

Baca Juga: Selangkah Lagi Satelit Starlink Elon Musk Bisa Jualan Internet di Indonesia

Masuknya Starlink ke Indonesia, dianggap Gede dapat lebih efisien dari sisi biaya.

"Dengan adanya Starlink bisa menekan biaya sewa lapasitas jauh lebih murah," katanya.

Menariknya, XL Axiata telah bekerja sama dengan Stalink untuk menjangkau BTS yang berada di pedalaman.

Ilustrasi Satelit Starlink Elon Musk. [Twitter/X Starlink]
Ilustrasi Satelit Starlink Elon Musk. [Twitter/X Starlink]

Gede pun berharap, pemerintah Indonesia memberikan peran yang sama terutama dalam hal harga.

"Pemerintah sudah harus memberi playground yang sama, yang equal. Jangan sampai structure cost kita jauh lebih mahal," ungkapnya.

Baca Juga: Starlink Elon Musk Masuk Indonesia, Asosiasi Internet Janji Tak Rugikan Operator Lokal

Sementara itu, XL Axiata melihat kehadiran Starlink ke Indonesia datang dengan pasar yang berbeda.

"Market mereka berbeda, market yang nggak bisa dijangjau daerah pedalaman, bukan hanya masalah jangkauan security, dan maintanance," jelas Gede.

Baca Juga: Jaringan di Tiga Jalur Utama Penyeberangan Laut Diperkuat selama Libur Lebaran

Dia menambahkan bahwa pasar Starlink lebih menjangkau daerah yang tidak bisa terjangkau oleh perusahaan.

"Kami sangat ingin bekerja sama lebih lanjut untuk connect BTS di remote area," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI