Suara.com - Apple dilaporkan memangkas pengiriman augmented reality-virtual reality (AR/VR) buatannya, Apple Vision Pro. Disebutkan kalau headset seharga Rp 50 jutaan itu ternyata tidak laku di pasaran.
Hal ini dilaporkan oleh Analis Apple Ming-Chi Kuo. Ia menyebut kalau Apple sudah menurunkan pesanan Vision Pro bahkan sebelum dirilis ke luar Amerika Serikat.
Menurutnya, Apple Vision Pro kini hanya akan dijual sekitar 400-000 hinga 450.000 unit saja di tahun 2024, sebagaimana dilaporkan The Verge, Rabu (24/4/2024).
Padahal sebelumnya perusahaan sempat pede dengan menargetkan penjualan Apple Vision Pro sebanyak 700.000 hingga 800.000 unit. Nyatanya, permintaan headset VR/AR itu hanya diminati sedikit orang.
Baca Juga: Siap-siap! Apple Akhirnya Rilis iPad Baru Bulan Depan usai Vakum Setahun
Buntut hal itu, Apple disebut mengubah roadmap perangkatnya dan berencana untuk mendorong headset mixed reality dengan harga lebih murah di tahun 2025.
Saat awal kemunculan, Apple Vision Pro sebenarnya sempat membuat kagum para penggemar karena kecanggihannya. Hanya saja itu belum cukup untuk menarik lebih banyak konsumen.
Apple sendiri kadang menjadi trendsetter untuk produk baru. Tapi jika Apple Vision Pro gagal, itu dapat menimbulkan dampak buruk bagi industri.
Namun Kuo yakin kalau headset VR/AR ini bisa makin diminati apabila mendapatkan komponen lain yang lebih canggih seperti layar berbahan Micro OLED.
Sekadar informasi, Apple Vision Pro dirilis pada Juni 2023 lalu di Amerika Serikat. Headset itu dibanderol 3.500 Dolar AS atau sekitar Rp 56,6 juta.
Baca Juga: Hak Siar Piala Dunia Antarklub 2025 Terancam Dimonopoli Apple, Nonton Bola Tak Akan Gratis