Ini adalah hal yang tidak biasa bagi Microsoft, yang menunjukkan betapa pentingnya bagi perusahaan meningkatkan kemampuan AI-nya.
Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Microsoft Edge untuk Blur Chat
Selain mencari chip memori, perusahaan juga dapat melakukan diskusi dengan tamunya seperti Samsung dan LG Electronics untuk menginstal layanan AI ke dalam produk mereka.
Hal ini tidak hanya akan memberi mereka pelanggan dan kategori produk baru agar teknologi AI mereka dapat beroperasi, tetapi juga memperkuat kemitraan.
Samsung sedang mengerjakan dua akselerator AI baru, yakni Mach-1 dan Mach-2 itu.
Kedua produk baru ini akan segera memasuki produksi massal.
Ada kemungkinan bahwa Microsoft akan menggunakan salah satu atau kedua chip tersebut di masa depan.
Di sisi lain, meskipun Samsung telah lama menjadi pengguna produk perangkat lunak Microsoft, Galaxy AI sangat didukung oleh Gemini dari Google.
![Galaxy AI. [Samsung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/01/44545-galaxy-ai.jpg)
Fitur-fitur dari penawaran Microsoft mungkin juga akan hadir di Galaxy di masa mendatang.
Baca Juga: Debut Juli 2024, Samsung Galaxy Z Flip 6 Bawa 7 Varian Warna?
Sementara SK Telecom, mereka menginvestasikan 100 juta Dolar AS pada startup AI Anthropic untuk mengembangkan model bahasa besar (LLM) khusus untuk perusahaan telekomunikasi.