Suara.com - Microsoft menantikan untuk mengadakan pertemuan dengan para eksekutif puncak dari empat perusahaan teknologi besar Korea Selatan di MS CEO Summit 2024.
KTT tersebut dijadwalkan pada 14 Mei 2024 dan akan menjadi diskusi tertutup dengan perusahaan-perusahaan teknologi besar, seperti Samsung , SK Hynix, LG Electronics, SK Telecom, dan Microsoft.
Dilansir dari laman Gizmochina, Rabu (24/4/2024), baik Bill Gates maupun CEO Satya Nadella akan hadir dalam diskusi dengan para eksekutif puncak perusahaan luar negeri.
Baca Juga: Usai Apple, CEO Microsoft Juga Akan Temui Jokowi dan Prabowo di Indonesia
Baca Juga: Debut Juli 2024, Samsung Galaxy Z Flip 6 Bawa 7 Varian Warna?
Khususnya, Kyung Kye-hyun, kepala Divisi Solusi Perangkat Elektronik Samsung, Kwak Noh-jung, kepala eksekutif SK Hynix, Cho Joo-wan, CEO LG Electronics, dan Ryu Young-sang, CEO SK Telecom diundang untuk hadir menghadiri pertemuan tersebut.
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menjajaki peluang untuk memperkuat kemitraan mereka dan meningkatkan pengembangan kecerdasan buatan.
Diskusi dengan Samsung dan SK Hynix kemungkinan besar akan berpusat pada pasokan chip memori bandwidth tinggi (HBM) yang merupakan salah satu peralatan utama dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Samsung dan SK Hynix adalah dua pembuat chip memori terbesar.
Selain chip memori, solid-state drive komputasi express link drive berkinerja tinggi juga dapat menjadi bagian dari kesepakatan ini.
Baca Juga: Varian Penyimpanan dan Warna Baru Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 Terungkap!
Ini juga merupakan beberapa komponen perangkat keras penting yang diperlukan dalam pengembangan model bahasa besar.
Ini adalah hal yang tidak biasa bagi Microsoft, yang menunjukkan betapa pentingnya bagi perusahaan meningkatkan kemampuan AI-nya.
Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Microsoft Edge untuk Blur Chat
Selain mencari chip memori, perusahaan juga dapat melakukan diskusi dengan tamunya seperti Samsung dan LG Electronics untuk menginstal layanan AI ke dalam produk mereka.
Hal ini tidak hanya akan memberi mereka pelanggan dan kategori produk baru agar teknologi AI mereka dapat beroperasi, tetapi juga memperkuat kemitraan.
Samsung sedang mengerjakan dua akselerator AI baru, yakni Mach-1 dan Mach-2 itu.
Kedua produk baru ini akan segera memasuki produksi massal.
Ada kemungkinan bahwa Microsoft akan menggunakan salah satu atau kedua chip tersebut di masa depan.
Di sisi lain, meskipun Samsung telah lama menjadi pengguna produk perangkat lunak Microsoft, Galaxy AI sangat didukung oleh Gemini dari Google.
Fitur-fitur dari penawaran Microsoft mungkin juga akan hadir di Galaxy di masa mendatang.
Sementara SK Telecom, mereka menginvestasikan 100 juta Dolar AS pada startup AI Anthropic untuk mengembangkan model bahasa besar (LLM) khusus untuk perusahaan telekomunikasi.