Suara.com - Qualcomm Technologies, Inc. dan Meta mengumumkan kolaborasi terbaru untuk mengoptimalkan kemampuan pengoperasian secara langsung large language models (LLMs) pada model AI Meta Llama 3 di smartphone, PC, VR/AR, kendaraan, dan lain-lain.
Kemampuan ini menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan, termasuk keunggulan respon perangkat, privasi yang ditingkatkan, keandalan yang lebih baik, dan pengalaman yang lebih terpersonalisasi bagi pengguna.
“Kami menyambut baik keterbukaan Meta dengan model AI Meta Llama 3, dimana kami memiliki komitmen yang sejalan untuk memberdayakan para developer dan mendorong inovasi
AI yang berkelanjutan,” ungkap Durga Malladi, Senior Vice President and General Manager of Technology, Qualcomm Technologies, Inc.
Baca Juga: Xiaomi 15 Bakal Jadi yang Pertama Gunakan Snapdragon 8 Gen 4
Baca Juga: Xiaomi 15 Bakal Jadi yang Pertama Gunakan Snapdragon 8 Gen 4
Menurutnya, kepemimpinan perusahaan di sektor AI on-device, ditambah dengan jangkauan inovasi teknologi yang luas, menempatkan Qualcomm dalam pengembangan manfaat ekosistem Llama di seluruh dunia.
"Seraya memungkinkan para pelanggan, mitra, dan developer untuk menciptakan pengalaman AI inovatif generasi baru,” dia menambahkan dalam keterangan resminya, Rabu (24/3/2024).
Kolaborasi Qualcomm dan Meta bertujuan mendemokratisasi kemampuan AI generatif dengan mendorong peran OEM dan developer dalam membuat model AI Llama 3.
Sehingga dapat diakses langsung dari perangkat yang ditenagai oleh berbagai platform flagship Snapdragon.
Adapun pemanfaatan rancangan komputasi heterogen yang kuat dari Qualcomm Technologies, telah berkembang dengan sangat baik bersama desain memori mutakhir dalam memberdayakan pelanggan, mitra, dan developer untuk memaksimalkan kinerja aplikasi, efisiensi suhu, dan masa pakai baterai.
Baca Juga: Ini Dia HP Snapdragon 8 Gen 4 Pertama di Dunia
Selanjutnya, para developer bisa mengakses berbagai sumber daya untuk menjalankan model AI Llama 3 secara optimal pada platform Snapdragon melalui Qualcomm AI Hub, yang saat ini menawarkan sekitar 100 model AI yang dioptimalkan.
Qualcomm AI Hub sendiri telah berhasil mengurangi jarak waktu pengembangan hingga rilis (time-to-market) bagi para developer seraya mendukung perluasan pemanfaatan AI pada perangkat untuk aplikasi-aplikasi yang mereka buat.