Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan kalau CEO Microsoft Satya Nadella akan berkunjung ke Indonesia pada 30 April 2024.
Menurutnya, Bos Microsoft itu bakal menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga Presiden terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Mereka request bertemu Pak Jokowi dan Pak Prabowo," kata Budi Arie Setiadi saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).
"Ini dua perusahaan gede loh di dunia, Apple dan Microsoft," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Posisi Ideal PDIP dan NasDem Usai Keok di Pilpres 2024, Mesti Gabung Prabowo-Gibran?
Sama halnya dengan Apple, Menkominfo menyebut kalau Microsoft bakal investasi di Indonesia. Meskipun tidak menyebut nominal, ia hanya memastikan investasi ini bernilai besar.
"Kalau ini serius, maksudnya investasinya gede," ujar Budi Arie.
Sayang dirinya juga enggan membocorkan bentuk investasi Microsoft di Indonesia. Ia hanya menyebut kalau hal itu akan diumumkan oleh perusahaan teknologi asal AS tersebut saat datang ke Tanah Air.
"Biar mereka yang jelaskan. Tapi yang jelas Microsoft ini kan juga bagian dari ekosistem kita," pungkasnya.
Sekadar informasi, Suara.com juga sudah mendapatkan undangan dari pihak Microsoft Indonesia pada 30 April 2024. CEO Satya Nadella akan hadir dalam acara bertajuk Microsoft Build: AI Day Jakarta.
Baca Juga: Kekuatan Tim Hukum Pembela Prabowo-Gibran, Bangga Menang Sengketa Pilpres di MK
"Satya Nadella, Chairman dan CEO Microsoft, akan hadir secara langsung untuk membagikan insights kepada developer Tanah Air mengenai era baru AI, serta peluang bagi setiap organisasi untuk memanfaatkan kemajuan AI guna menetapkan langkah transformasi selanjutnya – demi Indonesia, dan untuk masyarakat luas," tulis Microsoft Indonesia dalam pengantar undangannya.
Apple investasi Rp 1,6 T di Indonesia
Sebelumnya CEO Apple Tim Cook tiba di Indonesia untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan mereka ini akan membicarakan investasi Apple di Tanah Air.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kalau kedatangan Tim Cook di Indonesia untuk menanamkan investasi berupa Apple Developer Academy, fasilitas pelatihan milik Apple.
Hal ini dilakukan Apple untuk memenuhi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang mana itu menjadi syarat untuk menjual produk seperti iPhone, iPad, hingga Macbook Apple di Indonesia.
"Apple itu salah satu pendekatan yang sangat unik yang kita ambil untuk menghitung TKDN. Itu berdasarkan investasi, dan investasi mereka itu adalah membangun infrastruktur pendidikan bagi calon-calon developer, namanya Apple Developer Academy," kata Agus Gumiwang di Istana Negara, Rabu (17/4/2024).
"Nah ini sudah dalam perjanjian kita, yang sudah kita tandatangani. Apple memiliki kewajiban untuk membangun empat tahun ini," lanjut dia.
Dijelaskan Agus, Apple Developer Academy keempat ini akan dibangun di Bali. Rencananya, salah satu lokasi yang dipakai adalah Balai Kemenperin yang berada di Pulau Dewata itu.
"Nah itu nilai total investasinya sekitar Rp 1,6 triliun dari empat kota nanti, tiga plus satu di Bali," lanjut dia.
Nilai investasi Apple di Indonesia memang jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan Vietnam, yang mana Tim Cook sudah datang lebih dulu ke negara tersebut. Di sana, Apple berani mengucurkan nilai investasi sebesar 15,84 miliar Dollar AS atau setara Rp 257 triliun.
Angka ini sebenarnya turun jika dibandingkan dengan nilai investasi Apple ke Vietnam pada 2019. Dikutip dari laporan Verdict, pada 2019, Vietnam mendapat kucuran nilai investasi dari Apple sebesar 16 miliar dollar As.