2. Koneksi selektif dan berbagi secara strategis merupakan langkah penting memberikan keamanan online dan kesejahteraan digital
Dengan membatasi koneksi hanya ke orang-orang yang dikenal secara pribadi, akan mengurangi
kemungkinan untuk menerima konten berbahaya atau berhadapan dengan penipu.
Baca Juga: Facebook Rombak Tampilan Video, Makin Mirip TikTok
Menghadapi konten tidak pantas, seperti adegan kekerasan atau kekejaman, dapat menimbulkan ketidaknyamanan; dengan mengendalikan lingkungan digital melalui penerimaan permintaan pertemanan secara bijaksana, pelanggan berkontribusi pada pengalaman online yang lebih positif dan aman.
Selain itu, penggunaan alat jejaring sosial untuk mengelompokkan teman memungkinkan berbagi lebih personal.
Dengan mengkategorikan teman, pengguna dapat berbagi lebih banyak konten pribadi dengan kelompok dekat, sehingga memperoleh manfaat berbagi di media sosial dengan risiko lebih
kecil.
3. Tautan apa pun berpotensi menimbulkan tanda bahaya
![Ilustrasi email phising. [Freepik]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/25/33239-ilustrasi-email-phising.jpg)
Setiap tautan yang ditemukan di internet harus diperlakukan dengan hati-hati, meskipun tautan tersebut datang melalui pesan pribadi dari seorang teman.
Di balik tautan yang tampaknya tidak berbahaya di media sosial, sering kali ada skema phishing yang menyamar untuk meniru situs web yang sah.
Baca Juga: Tips Belanja Online Nyaman dan Aman di Lebaran
Situs penipuan ini dirancang untuk mengelabui pengguna agar mengungkapkan informasi sensitif, seperti kata sandi, rincian keuangan, dan data pribadi lainnya.