Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi meminta para orang tua ikut aktif memperhatikan dan memantau rating game agar sesuai dengan usia anak.
Menurutnya, hal ini dilakukan demi melindungi anak Indonesia dari ancaman kekerasan dan pornografi yang ada dalam piranti lunak (software) permainan atau gim.
"Dalam gim itu semua sudah diberi rating. Jadi, gim yang bisa dikonsumsi anak-anak, kayak film kan di-rating," kata Budi Arie, dikutip dari siaran pers Kominfo, Minggu (14/4/2024).
Ia menyebut kalau Kementerian Kominfo sudah mengatur klasifikasi game lewat Peraturan Menteri Kominfo Nomor 2 Tahun 2024. Dari sana, ia meminta para platform untuk melabeli game sesuai umur sebagaimana yang dilakukan oleh para produsen film.
“Kita mesti tanyakan ke setiap platform, bahwa dalam setiap permainan itu harus ada rating. Kan kewajiban produsennya sama kayak film. Kalau film ini sudah dilabeli 13 tahun, 17 tahun, semua umur," beber dia.
Budi Arie menyebut kalau para pengembang mesti transparan apabila game buatannya diperuntukkan untuk orang dewasa. Dengan begitu maka anak-anak yang tidak sesuai umur tidak boleh memainkan game tersebut.
“Selama dia declare ini permainan untuk orang dewasa, anak-anak tentu tidak boleh memainkan gim itu. Jadi, gim bisa dikonsumsi anak-anak, karena ada rating sama seperti di film. Tentu itu kebijaksanaan pemirsa juga atau pemain,” paparnya.
Berpacu dari peraturan tersebut, Menkominfo menekankan kewajiban pendampingan orang tua untuk kategori kelompok usia tiga tahun, tujuh tahun, serta kategori kelompok usia 13 dan 15 tahun.
“Orang tua diwajibkan untuk membimbing anaknya. Ya, orang tua juga tanggung jawab lah, begitu di-rating 13 tahun ke atas atau 17 tahun ke atas, kan mestinya orang tuanya jaga-jaga,” timpal dia.
Baca Juga: Bayi Lily Diajak Foto Bareng Keluarga Sultan Andara, Fix Diadopsi Nagita Slavina dan Raffi Ahmad?
Untuk mempermudah pengawasan, Menkominfo menyarankan orang tua untuk memanfaatkan mode anak (kids mode) yang saat ini telah banyak disediakan produsen gawai dan pengembang gim. Jika mode tersebut diaktifkan di sebuah gadget, akses ke konten-konten yang disediakan merupakan konten yang ramah anak.
"Tugas kita bersama kan. Begitu pakai kids mode, supaya melindungi anak-anak khususnya dari beragam gim yang berbau kekerasan dan pornografi," pungkasnya.