2. Anomali Ionosfer
Perubahan mendadak pada kondisi ionosfer selama gerhana dapat menyebabkan terbentuknya anomali ionosfer, seperti lubang atau penipisan ionosfer.
Baca Juga: 2 Gerhana di Bulan Ramadhan 2024 Tanda Kemunculan Imam Mahdi? Ternyata Ini yang Terjadi!
Anomali ini dapat mengganggu sinyal radio dan sistem navigasi GPS, sehingga mempengaruhi komunikasi dan navigasi di wilayah yang terkena dampak.
3. Efek Propagasi
Perubahan kondisi ionosfer selama Gerhana dapat mengubah cara gelombang radio merambat melalui ionosfer.
Hal ini dapat menyebabkan pemudaran, penyerapan, dan pembiasan sinyal, sehingga mempengaruhi sistem komunikasi gelombang pendek dan satelit.
Gerhana Matahari memberikan kesempatan unik bagi para peneliti untuk mempelajari ionosfer dan responsnya terhadap perubahan radiasi matahari secara tiba-tiba.

Para ilmuwan dapat menggunakan berbagai instrumen, seperti ionosonde, penerima GPS, dan sistem radar, untuk mengukur dan memantau variasi ionosfer selama Gerhana, sehingga membantu meningkatkan pemahaman kita tentang dinamika ionosfer.
Baca Juga: Fakta Gerhana Matahari Total 8 April 2024: Jadwal, Lokasi, dan Cara Melihat
Meskipun Gerhana Matahari dapat memberikan dampak nyata pada ionosfer, umumnya bersifat sementara dan terbatas pada wilayah yang mengalami gerhana.