Suara.com - Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi hari ini, Senin (8/4/2024) dan memberikan dampak ke Bumi.
Dampak Gerhana Matahari Total bisa kegelapan total hingga penurunan suhu.
Dilansir dari situs resmi Nasa, Gerhana Matahari dapat memberikan dampak nyata pada struktur dan dinamika lapisan atas atmosfer Bumi – ionosfer.
Baca Juga: Fakta Gerhana Matahari Total 8 April 2024: Jadwal, Lokasi, dan Cara Melihat
Baca Juga: Fakta Gerhana Matahari Total 8 April 2024: Jadwal, Lokasi, dan Cara Melihat
Hal ini terutama disebabkan oleh berkurangnya radiasi Matahari secara tiba-tiba yang mencapai atmosfer Bumi selama Gerhana.
Karena ionosfer mengandung partikel bermuatan (ion dan elektron) dan bertanggung jawab untuk memantulkan dan membiaskan gelombang radio, perubahan pada ionosfer juga dapat mempengaruhi sistem komunikasi radio dan navigasi.
Berikut dampak Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di hari ini:
1. Perubahan Suhu
Penurunan radiasi Matahari saat Gerhana juga dapat menyebabkan pendinginan atmosfer bagian atas.
Baca Juga: 2 Gerhana di Bulan Ramadhan 2024 Tanda Kemunculan Imam Mahdi? Ternyata Ini yang Terjadi!
Pendinginan ini dapat mempengaruhi struktur suhu ionosfer, berpotensi menyebabkan perubahan kepadatan dan ketinggian ionosfer.
2. Anomali Ionosfer
Perubahan mendadak pada kondisi ionosfer selama gerhana dapat menyebabkan terbentuknya anomali ionosfer, seperti lubang atau penipisan ionosfer.
Baca Juga: 2 Gerhana di Bulan Ramadhan 2024 Tanda Kemunculan Imam Mahdi? Ternyata Ini yang Terjadi!
Anomali ini dapat mengganggu sinyal radio dan sistem navigasi GPS, sehingga mempengaruhi komunikasi dan navigasi di wilayah yang terkena dampak.
3. Efek Propagasi
Perubahan kondisi ionosfer selama Gerhana dapat mengubah cara gelombang radio merambat melalui ionosfer.
Hal ini dapat menyebabkan pemudaran, penyerapan, dan pembiasan sinyal, sehingga mempengaruhi sistem komunikasi gelombang pendek dan satelit.
Gerhana Matahari memberikan kesempatan unik bagi para peneliti untuk mempelajari ionosfer dan responsnya terhadap perubahan radiasi matahari secara tiba-tiba.
Para ilmuwan dapat menggunakan berbagai instrumen, seperti ionosonde, penerima GPS, dan sistem radar, untuk mengukur dan memantau variasi ionosfer selama Gerhana, sehingga membantu meningkatkan pemahaman kita tentang dinamika ionosfer.
Meskipun Gerhana Matahari dapat memberikan dampak nyata pada ionosfer, umumnya bersifat sementara dan terbatas pada wilayah yang mengalami gerhana.
Ionosfer biasanya kembali ke keadaan normal setelah peristiwa Gerhana selesai, dan tingkat radiasi Matahari kembali normal.
Itulah ketiga dampak dari Gerhana Matahari Total yang diprediksi akan terjadi di hari ini.