Suara.com - Apple dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada lebih dari 700 karyawan. Hal ini terjadi karena proyek mobil listrik Apple gagal total.
Sebagian besar karyawan yang dipecat adalah mereka yang bekerja di Kantor Apple di Santa Clara, di mana 371 orang di antaranya berasal dari lokasi perusahaan yang menangani proyek kendaraan listrik.
Tercatat ada delapan kantor Apple di Santa Clara yang karyawannya terdampak PHK, termasuk kantor untuk pengembangan mobil listrik. Namun ada beberapa orang yang sedang mengerjakan layar MicroLED, tapi tetap kena PHK.
Alasannya, lini bisnis layar Apple ini terkendala biaya dan kesulitan teknis, sebagaimana dilansir dari Engadget, Jumat (5/4/2024).
Baca Juga: Laris Manis, Penginden Xiaomi SU7 Terpaksa Harus Antre Berbulan-bulan
Apple sebenarnya sedang memproduksi layarnya sendiri untuk produk iPhone, Mac, dan jam tangan pintar (smartwatch). Namun sepertinya PHK ini menandakan produk itu tidak hadir dalam waktu dekat.
Sebelumnya Apple berambisi membuat kendaraan yang sepenuhnya otonom tanpa pedal dan roda kemudi. Tapi rencana itu kemudian diubah menjadi mobil listrik.
Nah para karyawan yang mengembangkan kendaraan listrik ini sebenarnya bisa dipindahkan ke divisi Apple lain. Misalnya, mereka dapat beralih ke divisi kecerdasan buatan (AI) atau robotik rumahan.
Tapi perusahaan asal Amerika Serikat itu tidak mampu mempekerjakan lagi para karyawannya.
Baca Juga: Chery Bangun Pabrik di Vietnam, Gelontorkan Rp 12,6 Triliun