Pinter-pinternya kita aja milih kata dan tanda baca di tiap chatnya. Jangan sampe chat ke grup keluarga pas Lebaran kayaq “maapin gue yak.” Wkwk.. Itu sih salah alamat.
Kalau Tsana, yang juga dikenal dengan nama pena Rintik Sendu, adalah penulis muda Indonesia yang terkenal dengan karya-karyanya yang menyentuh dan dekat dengan kehidupan generasi muda.
Salah satu ceritanya yang paling terkenal, "Geez & Ann," yang awalnya ditulis di Wattpad, berhasil diadaptasi menjadi novel dan serial OTT pada tahun 2021.
Gak jarang ucapan Lebaran jadi jembatan untuk bisa mendekatkan yang tadinya jauh, dan bisa merekatkan yang sempat asing.

Ucapan yang sederhana, tetap bisa sampai di hati banyak orang sebagai perasaan yang sangat istimewa.
Semoga semua hal yang baik selalu ikut dalam perjalanan. Semoga yang dirasa kurang baik, menuntun kita untuk mengerti tentang makna memaafkan.
Berikut tips menulis ucapan Lebaran yang sederhana, namun tetap memorable menurut Tsana:
- Mulai dengan memori yang menarik perhatian. Misalnya: mengajak orang tersayang mengingat kembali memori yang pernah dilalui bersama untuk menghadirkan kembali kehangatan yang sempat terpisahkan
- Memberi kalimat pujian sederhana. Kesibukan seringkali menjauhkan kita dari orang tersayang, tapi dengan terus menyimak kehidupannya di media sosial, kita bisa memberi pujian bahwa apa yang mereka kerjakan adalah hal luar biasa. Sederhana, tapi bisa jadi sangat bermakna.
- Sampaikan niat ucapan dengan langsung. Jangan bertele-tele. Fokus pada inti makna yang ingin disampaikan, agar pesannya sampai ke hati dan tidak hanya sekali dibaca. Jangan takut untuk mengutarakan isi hati karena kita belajar untuk berkata jujur di bulan baik ini.
Baca Juga: 2 Cara Mengganti Background WhatsApp, Lengkap Panduan dan Tipsnya