Berdasarkan riset Statista tahun 2023, Nezar menyebut kalau pasar teknologi ramah lingkungan dan keberlanjutan global diproyeksikan mencapai 62 miliar Dolar AS (Rp 988 triliun) pada tahun 2030.
Adapun total investasi transisi energi global berjumlah 1,78 triliun Dolar AS atau sekitar Rp 28.378 triliun pada tahun 2023.
"Masyarakat juga optimis bahwa digitalisasi memainkan peran penting dalam upaya dekarbonisasi global melalui pengurangan emisi CO2 sebesar 35 persen pada dekade berikutnya," jelasnya.