Susi Pudjiastuti Sentil Pemerintah soal Judi Online Bikin Masyarakat Miskin

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 02 April 2024 | 21:42 WIB
Susi Pudjiastuti Sentil Pemerintah soal Judi Online Bikin Masyarakat Miskin
Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti (tengah) berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (7/10/2022). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyentil Pemerintah Indonesia soal efek judi online yang berdampak buruk pada masyarakat kalangan bawah.

Hal ini dikemukakan Susi lewat akun Twitter atau X. Ia memperlihatkan keluhan warga soal efek judi online untuk masyarakat.

Tak lupa pula dia menandai akun Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden RI pemenang Pemilu Prabowo Subianto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

"Pak Presiden @jokowi Pak Prabowo @prabowo Kapolri @ListyoSigitP mohon berkenan menyampaikan pesan dr masyarakat untuk menjadi perhatian," tulis Susi lewat akun Twitter @susipudjiastuti, dikutip Selasa (2/4/2024).

Dalam foto yang diunggah Susi, pengirim pesan memintanya untuk mengangkat isu judi slot yang semakin merajalela. Sebab judol ini sudah menjerat banyak keluarga, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah.

"Tolong dengan sangat bu judi online benar-benar makin menjadi penyakit keluarga Indonesia," bunyi chat tersebut.

Susi juga menunjukkan keluhan warga lain kalau judi online sangat besar efeknya. Lebih lagi sindikat judi online justru adalah warga negara Indonesia (WNI) sendiri.

"Orang-orang yang di balik layar juga WNI, yang kebanyakan berada di Kamboja. Daya beli masyarakat menurun," timpal dia.

Kominfo ungkap sindikat judi online

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria blak-blakan kalau WNI memang terlibat sindikat judi online. Namun pelaku utamanya justru bukan dari Indonesia, melainkan Kamboja dan Myanmar.

Baca Juga: Iwan Fals Setuju Jokowi Dipanggil MK: Biar Jernih Ga Keruh

Menurutnya, pelaku judi online dari luar negeri ini melakukan rekrutmen dan menjadikan WNI sebagai penggerak judi online yang dari Indonesia. Modusnya yakni meminta WNI untuk bekerja sebagai pengembang game.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI